Mohon tunggu...
Kamaruddin S. S.
Kamaruddin S. S. Mohon Tunggu... Guru - Senang aja nulis

penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kapankah ini Berakhir Pak Presiden?

29 April 2016   21:47 Diperbarui: 29 April 2016   22:04 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendaftaran calon polisi (polki/polwan) sedang berlangsung juga pendaftaran sekolah Ikatan Dinas seperti STPD, STAN, BPS dan lain-lain sedang dibuka. Mungkin tidak lama lagi penerimaan calon catam dan bintara TNI akan dimulai pula.

Negara memang setiap tahun membutuhkan tenaga-tenaga muda yang kompeten di bidang masing-masing. Proses seleksinya juga cukup ketat, teratur dan seakan-akan profesional. Namun dibalik itu semua tidak berguna akibat adanya istilah bayar ratusan juta baru bisa lulus.

Penjaringan calon bintara polri misalnya bayar 200-300 jt baru bisa lulus. Calon bintara atau catam TNI di bawah 200 jt. Sedangkan STPD, STAN dan lainya seratusan juta baru dapat diluluskan.

Jika Pak Presiden Jokowi ingin memberantas praktek percaloan atau suap-suapan pada pembuatan KTP,SIM, BPKB, Akta lahir dan lainnya, kenapa  sistem penerimaan TNI,POLRI dan Sekolah Ikatan Dinas tidak digubris  atau dibersihkan dari praktek-praktek tidak benar,padahal sudah berlangsung cukup lama seakan jadi tradisi dan jadi rahasia umum. Tidak mungkin B apak Jokowi tidak tahu hal ini. Kenapa hal ini tidak diberantas dan kapan semua ini berakhir Pak Presiden supaya jangan cuma yang banyak uang bisa lulus jadi polisi juga tentara dan sekolah kedinasan. 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun