Pekerjaan yang menumpuk serta tekanannya dapat memicu stres pada sebagian orang. Bahkan pada kondisi tertentu, jika tidak segara diatasi, akan dapat berujung kepada depresi tanpa kamu sadari.
Agar tak semakin berlarut, kamu perlu mengenali ciri-ciri dan cara mengatasi depresi di tempat kerja.
Ciri-ciri Depresi di Tempat Kerja
Jika kamu mengalami beberapa tanda di bawah ini secara terus menerus selama dua minggu, kemungkinan kamu mengalami depresi.
- Merasa sedih terus menerus
- Kesulitan berkonsentrasi dan membuat keputusan
- Kehilangan nafsu makan
- Sulit tidur atau bahkan tidur terlalu banyak
- Mudah merasa kelelahan
- Merasa gelisah terus menerus
Selain beberapa hal di atas, jika sudah pada tahap yang cukup parah, seseorang mungkin terus berpikir ingin melakukan bunuh diri.
Kenali Cara Mengatasi Depresi di Tempat Kerja
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi depresi di tempat kerja. Di bawah ini adalah beberapa di antaranya.
1. Pahami penyebabnya terlebih dahulu
Guna mengatasi kondisi ini, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa penyebabnya. Apakah karena beban kerja yang terlalu berlebihan, atau karena atasanmu yang tidak bisa diajak bekerja sama dengan baik.
Faktor-faktor lainnya seperti posisi pekerjaan, perbedaan prinsip, serta tidak adanya keseimbangan dunia kerja dan kehidupan pribadi juga bisa menjadi penyebabnya.
2. Cobalah mengungkapkan hal yang membuatmu depresi
Mengungkapkan apa yang membuatmu depresi dapat menjadi langkah yang bisa kamu lakukan dan membuatmu sedikit merasa lega.
Selain kepada penyebab depresimu, kamu juga menyampaikan masalah kesehatan mentalmu kepada manajer HR. Dengan begini, pihak perusahaan akan memahami apa yang kamu alami dan membantu menentukan solusi yang terbaik.
3. Mulai atur strategi dalam menyelesaikan tugas
Jika proyek besar yang semakin sulit membuat kamu mengalami gejala depresi terus menerus, cobalah untuk menguraikan proyek ini menjadi beberapa tugas kecil yang lebih spesifik.
Agar lebih paham dalam cara mengatasi depresi, kamu perlu mencari tahu informasi selengkapnya.
Ingat, jika beban pekerjaan terus membuatmu sangat tertekan, cobalah untuk beristirahat dengan mengambil cuti panjang.
Jika kamu sudah kehabisan jatah cuti, cobalah membicarakan kepada atasanmu apa yang kamu alami dan apa yang kamu butuhkan. Dengan begini, atasanmu mungkin akan berbaik hati memberikan kamu izin untuk tidak masuk.
Kariermu memang penting, tapi kesehatan mental kamu juga tidak kalah penting.