Oleh: Eko Windarto
Teknologi blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk mencatat transaksi secara terdesentralisasi dan transparan dalam sebuah jaringan yang terdiri dari banyak komputer atau node, atau rantai blok telah menjadi buzzword di berbagai industri, termasuk industri keuangan. Sejak diperkenalkan sebagai teknologi di balik Bitcoin, blockchain telah memperlihatkan potensinya dalam mengubah cara bisnis beroperasi dan memberi dampak pada sistem keuangan. Saat ini, banyak orang menganggap teknologi blockchain sebagai penemuan paling penting pada abad ini yang akan merubah teknologi dan bisnis sebagaimana kita mengenalnya.
Namun, beberapa orang masih memiliki keraguan, terutama di industri keuangan. Mereka bertanya-tanya apakah blockchain benar-benar dapat menjaga keamanan data keuangan dan transaksi dengan baik. Sementara hal tersebut masih jadi perdebatan, banyak pakar di industri keuangan yakin bahwa teknologi blockchain benar-benar dapat merevolusi industri ini ke depan.
Teknologi blockchain memiliki potensi untuk mengubah dan merevolusi industri keuangan seperti yang kita ketahui. Di bawah ini adalah beberapa cara teknologi blockchain dapat membawa perubahan signifikan pada industri keuangan:
Transparansi dan Keamanan Transaksi Blockchain adalah jaringan terdistribusi dan terdesentralisasi. Data atau transaksi yang tersimpan di dalamnya tidak dapat diubah atau dihapus, hal ini membuat teknologi blockchain sangat aman dan transparan. Dalam industri keuangan, blockchain dapat melekatkan transaksi pada setiap blok dalam jaringan, memastikan keamanan dan transparansi yang tinggi. Pihak lain yang terlibat dalam transaksi dapat mengakses data secara transparan, sehingga dapat membantu menjamin integritas data.
Biaya Transaksi yang Lebih Murah Blockchain dapat menghindari pihak ketiga dalam proses transaksi, artinya biaya yang dikeluarkan untuk mengamankan dan memproses transaksi menjadi lebih murah. Hal ini membawa dampak penting pada industri keuangan yang memerlukan biaya transaksi yang murah. Dalam beberapa kasus, teknologi blockchain bahkan dapat mengeliminasi biaya transaksi yang dikenakan secara tradisional.
Menghilangkan Ketergantungan pada Lembaga Keuangan Penggunaan teknologi blockchain menghilangkan ketergantungan pada lembaga keuangan seperti bank atau perusahaan investasi. Hal ini membuat transaksi dapat dilakukan secara langsung antara pengirim dan penerima, tanpa memerlukan pihak ketiga lainnya. Dalam industri keuangan, teknologi blockchain dapat membantu mengurangi biaya yang biasa dipungut oleh lembaga keuangan dan memudahkan akses keuangan bagi masyarakat.
Menjamin Transaksi yang Efisien dan Cepat Teknologi blockchain merupakan teknologi yang terdesentralisasi. Keputusan tentang transaksi dilakukan secara peer-to-peer, dan setiap transaksi dapat disetujui tanpa memerlukan pengecekkan terpusat. Hal ini memungkinkan transaksi dapat dijalankan secara lebih efisien dan cepat. Blockchain juga memungkinkan transaksi jadi lebih terukur, berjalan sesuai aturan yang telah ditetapkan dan memiliki konfirmasi yang dapat diverifikasi oleh pengguna.
Teknologi Smart Contract Blockchain memiliki potensi untuk mengintegrasikan teknologi smart contract, yang memungkinkan perjanjian otomatis antara dua belah pihak. Smart contract sudah mulai diterapkan di beberapa industri keuangan, seperti asuransi. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh kontrak otomatis yang dibuat secara apik dan transparan.
Kesimpulan Teknologi blockchain telah menciptakan peluang yang besar bagi industri keuangan. Dengan transaksi yang bisa jadi lebih efisien, terukur, dan aman, blockchain dapat menghemat biaya dan mempercepat proses transaksi serta membuat perusahaan dapat menjalin kerjasama langsung tanpa memerlukan lembaga keuangan. Dalam waktu dekat, penggunaan blockchain di industri keuangan sepertinya sudah menjadi kenyataan, teknologi ini akan jadi pusat dari bisnis dan dapat merevolusi industri keuangan secara positif.
Sekar Putih, 2142024
