Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Metode Hisab dan Ru'yah: Dua Cara Penentu Awal Bulan Ramadhan 2024

5 Maret 2024   06:40 Diperbarui: 5 Maret 2024   06:46 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun kedua metode di atas sudah diakui sebagai cara sah untuk menentukan waktu awal puasa di bulan Ramadan, masih ada perselisihan antara kedua metode ini. Metode hisab mungkin lebih cenderung akurat dalam menghitung pergerakan bulan dan matahari, tetapi metode ru'yah lebih merujuk pada sunnah dan dilakukan secara langsung oleh manusia.

Pada akhirnya, keputusan tentang metode apa yang akan digunakan dalam menentukan awal bulan Ramadan pada tahun 2024 adalah hak prerogatif otoritas Islam di seluruh dunia. Bagi masyarakat Muslim di seluruh dunia, menjalankan puasa sesuai dengan ajaran agama merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, apapun metode yang digunakan dalam menentukan waktu awal puasa, yang pasti, muslim akan terus menjalankan ibadah puasanya dengan penuh keikhlasan dan penghormatan pada bulan suci Ramadan.

Sekarputih, 4/3/2024


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun