Mohon tunggu...
Eko S Nurcahyadi
Eko S Nurcahyadi Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis, Pegiat Literasi, aktivis GP Ansor

Aktivis di Ormas, Pegiat Literasi, Pendididikan di Pesantren NU, Profesional Muda

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

BTP dan Percepatan Transformasi Pertamina Menjadi Powerhouse

27 November 2019   16:55 Diperbarui: 28 November 2019   11:22 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

BTP sebagai komisaris utama yang berlatar belakang pendidikan teknik geologi tentu sangat paham akan hal ini. Sehingga rakyat Indonesia boleh berharap selain pemberantasan korupsi dan pembersihan Pertamina dari parasit mafia migas juga hadirnya minyak dan gas murah untuk rakyat dengan dilakukannya kembali eksplorasi ladang-ladang migas baru.

Demikian pula halnya dengan sektor hilir yang selama ini menjadi andalan bisnis Pertamina perlu ditata lebih baik. Bisnis usaha Pertamina di sektor ini meliputi pengolahan, distribusi, pemasaran serta niaga masih banyak terjadi disrupsi dan inefisiensi.

Hal paling dirasakan masyarakat adalah acap kali terjadi kelangkaan bahan bakar minyak dan gas di pasaran.

Itulah PR besar yang dihadapi Ahok dan kawan-kawan di jajaran direksi untuk membangun kembali Pertamina menjadi powerhouse (rumah pembangkit) ekonomi nasional.

Rakyat Indonesia ingin kembali menyaksikan prestasi ajaib yang di periode pertama pemerintahan Jokowi banyak ditorehkan melalui kerja orang-orang kepercayaannya. Selamat bekerja, BTP!

**

Eko S Nurcahyadi, Penulis, Editor dan Pemerhati masalah Sosial Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun