Mohon tunggu...
Eko Nurwahyudin
Eko Nurwahyudin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar hidup

Lahir di Negeri Cincin Api. Seorang kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Ashram Bangsa dan Alumni Program Studi Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Motto : Terus Mlaku Tansah Lelaku.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bagong, Kolak, dan Batu Apung

16 April 2021   04:14 Diperbarui: 16 April 2021   04:19 1687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Melihat mereka melawak, para penuduh itu mempertajam tatapannya, seolah memberi isyarat untuk menguasai situasi.

            "Lha kok mereka mendelik Gong?" jawil Petruk membisik.

            "Kelilipan mungkin Truk."

            "Hus!"

            "Apa-apaan bikin-bikin begini-ini?" kata salah seorang sambil menunjuk-nunjuk. "Bikin lomba masak-masak. Sudah gitu siang bolong segala? Kau tidak tahu kami sedang puasa? Ha?" Mbok-mbok peserta lomba pun perlahan memundurkan diri seolah tubuh mereka terdorong oleh suara yang agak berat orang itu.

            "Ini siapa ini? Apanya dia?" tanya seorang gerombolan mereka sambil menunjuk Petruk.

            "Saya Petruk, kakaknya Bagong"

            "Enggak usah ikut-ikut Truk. Ini biar aku yang ngadepin. Bocah sini ditantang pas lagi banyak hutang. Hemm oke! Waktu yang tepat untuk nggeleleng"

            "Gong, sabar Gong. Sabar. Ingat Bapak pernah bilang kita harus sabar. Ngalah, ngalih, ngamuk." ujar Petruk sambil menarik-narik jarik Bagong.

            "Tidak bisa! Inget Truk, kita ini bukan Bapak. Kalau begini terus makin jadi mereka. Masa Mbok Gemi kerja halal masih direcokin. Warungnya di suruh tutup? Lha Mbok Gemi anaknya sembilan pada minta uang jajan mereka angkat tangan."

            "He! Adekmu in..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun