Dua puluh hari puasa ramadan telah berlalu semoga amal ibadah senantiasa diterima Allah SWT. Memasuki Hari ke-21 ramadan kultum tarawih dari Pimpinan Ranting Muhamadiyah Banguntapan Utara yang diisi oleh Ust.Muh.Ansor yang memberikan kultum dengan materi  keikhlasan dalam melaksanakan ibadah. Sementara kultum subuh hari ke-21 subuh disampaikan oleh Ust.Suyanto yang menyampaikan bahwa ada 4 golongan yang diharamkan api neraka yakni hayyin, layyin, qarib, dan sahl . Hayyin - tenang teduh, layyin-lemah lembut, qarib-hangat akrab, sahl-sederhana.
Pada hari ke-22 kultum tarawih disampaikan oleh Ust.Ahmad Mulyono tentang  kisah Ismail , Siti hajar berlari dari bukit Safa ke marwa, merupakan bentuk ikhtiar sampai tujuh kali, namun air memancar dari hentakan kaki Ismail. Hikmahnya pentingnya Ikhtiar dan tawakal. Kultum subuh oleh Ust. Sobirin Hatimi menyampaikan pentingnya menjaga mulut dan kemaluan. Tidak memanage dengan baik maka bisa masuk ke dalam api neraka. Makna taqwa artinya takut kepada Allah. Adanya gunung meletus, banjir, kebakaran. Mendekatkan diri kepada Allah. Takut kalau Allah kalau tidak diberi ampunan, rahmat , kasing sayang. Masjid adalah baitullah. Rahmat Allah, jangan sampai ketinggalan. Membaca Alquran cara termudah mendekatkan diri kepada Allah. Menyantuni orang lain.
Memasuki hari ke-23 tarawih kultum  disampaikan Ust.Ahmad Saifudin yang memebrikan materi tentang  perumpamaan ada lampu merah, di depan ada pos polisi, beranikah saat lampu merah ? Jawabannya tidak. Rasulullah memberitahukan sholat sunah sebelum subuh lebih baik dari dunia dan seisinya. Percaya tidak, maka orang beriman akan mengatakan percaya. Hadits qudsi, firman Allah, kalimat dari Rasulullah, dalam setiap malam Allah berseru 3x, adakah orang yang minta akan dikabulkan, bertaubat diterima dan meminta ampun akan diampuni. Ud'uni Astajib Lakum artinya meminta kepadaku (Allah) akan dikabulkan. Seimbangkan duniawi dan akhirat. Kisah Rasulullah dan Siti Aisyah:  Sepotong roti yang diberikan kepada pengemis.Â
Kultum subuh oleh Ust.M.Yusuf yang menjelaskan tentang idul Fitri , seperti bayi baru dilahirkan tidak punya dosa, celakalah orang yang bertemu ramadan tidak diampuni dosanya sampai akhir ramadan, ada 6 kelompok merusak kebaikan: 1) orang yang puasa, tetapi suka mencari aib orang lain, 2) orang yang keras hati, 3) orientasi hidupnya dunia, banyak mengumpulkan harta, 4) tidak punya rasa malu, 5)orang yang banyak berandai-andai, 6)orang yang melakukan kedholiman. Semoga terhindar dan bisa menjadi bahagia. (/ekomulyadi).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
