Pengembangan profesionalisme sebagai guru penggerak dan peningkatan pengelolaan komunitas, guru penggerak kota Jogja mengadakan upgrading dan studi tiru ke komunitas guru penggerak kabupaten Wonosobo. Tujuannya yakni : saling berbagi pengalaman dan praktik baik, saling membangun jejaring kolaborasi antar komunitas, saling menginspirasi inovasi pendidikan di daerah masing-masing.Â
Kegiatan upgrading dan studi tiru (15/2/2025) diikuti 43 peserta guru penggerak Kota Jogja dari angkatan 5, Â angkatan 7, angkatan 9 dan angkatan 11. Kegiatan diawali dengan kunjungan ke Telaga Menjer dan Candi Arjuna, kemudian upgrading dan studi tiru di adakan di Dewani View Wonosobo. Dari Komunitas GP Wonosobo sebagai tuan rumah hadir 10 orang pengurus yang diketuai, Trubus.Â
Acara dimulai pukul 17.15 WIB dengan sambutan ketua GP Kota Jogja, Anas Nugroho, dilanjutkan sambutan ketua komunitas GP Wonosobo , Trubus. Paparan studi tiru oleh Puji yang menyampaikan : Sejarah singkat Komunitas GP Wonosobo, makna logo, visi komunitas, struktur organisasi, profil anggota, program kerja komunitas guru penggerak, pameran pendidikan, komunitas yuk menulis, pendampingan guru P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), Festival guru penggerak.Â
Dilanjutkan dengan sharing tanya jawab, seputar harmonisasi antara dinas pendidikan dengan komunitas guru penggerak, pengelolaan komunitas guru penggerak dan pendanaan komunitas GP. Setelah sesi tanya jawab serah terima cindera mata dan foto bersama. Â Kegiatan berakhir pukul 19.30 WIB. (/em)
Eko Mulyadi, S.Si, M.Si.
Guru Penggerak Angkatan 5 Kota Jogja dan Kepala Sekolah SMAN 1 PengasihÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI