Persoalannya, di sentra-sentra pertanian cabai atau bawang merah tadi sudah sama sekali tidak ada air. Sementara air dari irigasi yang diharapkan bisa menggantikan air hujan, juga tidak mengalir ke lahan petani.
Menurut informasi, kurang dari 50% irigasi di Sumut yang kondisinya bagus. Selebihnya rusak, dan tidak bisa mengalirkan air lagi.
Nah, kalau ini persoalannya, pemerintah harus berpikir dan bertindak segera untuk mengadakan atau memperbaiki infrastruktur penting pertanian tersebut. Kalau tidak, upaya pemenuhan kebutuhan pangan akan selalu terkendala kondisi cuaca – terlebih di waktu-waktu belakangan kita selalu dihadapkan dengan fenomena iklim yang tidak menentu.
Memang, pemerintah sudah mulai gencar melakukan upaya penyediaan infrastuktur pertanian termasuk irigasi. Tapi sepertinya masih lebih terfokus pada komoditas pangan yakni padi, jagung dan kedele (Pajale). Sementara komoditas pertanian lain termasuk cabai dan bawang merah masih kurang.
Ini jadi PR penting pemerintah melalui instansi-instansi terkait. Mudah-mudahan, perlahan PR tersebut bisa dikerjakan, asal tidak dilupakan. Â #