Mohon tunggu...
Eko Ardianto
Eko Ardianto Mohon Tunggu... Guru

Saya adalah orang yang pantang menyerah. Prinsip hidup saya adalah berjuang tanpa batas. Hidup itu harus terus berjalan walaupun jatuh-bangun. Setiap terjatuh akan ada kesempatan untuk bangun kembali. Hobby saya berenang, lari-lari pagi, memancing dan bermain badminton. Saya suka dengan membaca dan menulis karena dengan membaca dan menulis akan membuat diri kita semakin bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ketupat Bongkok khas Kabupaten Tegal

7 Juni 2025   07:01 Diperbarui: 7 Juni 2025   03:17 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ketupat bongkok yang menggugah selera (Kang_Eko)

Hai sobat Kang_Eko yang berbahagia, Tahukah sobat tentang Ketupat Bongkok dari Tegal? Berbeda dari ketupat biasa, kuliner khas ini punya ciri unik yang membuatnya istimewa, baik dari tampilan, rasa, maupun maknanya yang dalam. Yuk, simak bagaimana Ketupat Bongkok bisa menjadi media belajar yang seru untuk siswa SD sekaligus menyimpan nilai-nilai kehidupan yang inspiratif.

Sobat,

Ketupat Bongkok adalah salah satu kuliner khas Kabupaten Tegal yang memiliki ciri khas yang unik, berbeda dari ketupat biasa yang umum ditemui. Makanan ini dibuat dengan membungkus beras menggunakan daun pisang ataupun daun kelapa kemudian direbus hingga matang. Ketupat Bongkok biasanya disantap dengan sayuran didalamnya, tempe "embek-embek", kuah santan gurih, serta pelengkap seperti remukan kerupuk kuning. Keistimewaan rasa dan penyajiannya menjadikan hidangan ini tidak hanya dinikmati sehari-hari, tetapi juga menjadi bagian penting dalam berbagai acara adat masyarakat Tegal.

Sobat,

Dalam dunia pendidikan sekolah dasar, Ketupat Bongkok bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan, khususnya untuk mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Kewarganegaraan. Melalui proses pembuatannya, siswa dapat mempelajari kekayaan budaya lokal sekaligus melatih keterampilan tangan dan kreativitas. Aktivitas ini juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan pelestarian tradisi, mengingat ketupat sering hadir dalam momen-momen kebersamaan seperti syukuran dan silaturahmi keluarga.

Sobat,

Secara filosofis, Ketupat Bongkok mengandung pelajaran hidup yang berharga. Bentuknya yang khas menggambarkan semangat pantang menyerah dalam meraih cita-cita, sementara proses pembuatannya melambangkan pentingnya ketelitian dan kesabaran. Nilai-nilai luhur ini sangat relevan diajarkan kepada siswa sekolah dasar sebagai pondasi karakter, seperti tekun belajar, menghormati sesama, dan mencintai warisan budaya. Dengan begitu, Ketupat Bongkok tidak sekadar hidangan lezat, melainkan juga media penanaman nilai-nilai kehidupan yang bermanfaat bagi generasi muda. Itulah beberapa informasi yang dapat Kang_Eko rangkum dan sampaikan. Semoga menambah khazanah keilmuan dan bermanfaat bagi semuanya. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun