Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Nobar Film Perjuangan Karya Reenactor Ngalam

1 September 2021   19:36 Diperbarui: 1 September 2021   19:39 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drama Teatrikal Reenactor dokpri

Kenal museum Reenactor Ngalam? Tak kenal maka tak sayang. Ternyata Tak banyak yang tahu keberadaan Museum Reenactor ada di kota malang dan merupakan museum historical Reenactment Pertama dan merupakan satu satunya yang ada di Indonesia. Apa masih baru? Museum ini sudah ada sejak 2017. Dan uniknya, mereka mampu membuat film perjuangan ala Reenactor. Berikut cuplikan filmnya 


Itu salah satu cuplikan karya film dari Reenactor Ngalam sendiri. Edisi panjangnya memang sengaja tidak diposting di YouTube, karena film tersebut diputar untuk acara nobar film perjuangan karya sendiri. Biar penasaran dan berkenan hadir di museum Reenactor Ngalam. 

Mengenal Museum Reenactor Ngalam 

Berawal dari sekumpulan anak muda di kelurahan Sumbersari kota malang di bulan Juli tanggal 7 tahun 2007. Mereka prihatin, kenapa sejarah malang bumi hangus, sebuah peristiwa besar tahun 1947 di kota Malang tidak pernah di angkat kelayar lebar seperti Bandung Lautan Api yang sudah dibikin film sejak tahun 1975.  

Dari sebuah bengkel sederhana di belakang warung Barokah itu, lahirlah komunitas Reenactor Ngalam. Konsepnya adalah mengembangkan metode pembelajaran sejarah cara reka ulang. 

Dimulailah riset sejarah mendalam tema perjuangan kisaran 1945-1949, mulai dari teks sejarah, monumen sejarah, hingga seragam dan Arsenal yang digunakan untuk mengusir penjajah  Dibuatlah replika senapan yang digunakan para pejuang pada masa itu. Dan uniknya, senjata ini dari barang bekas. Berikut liputan metro TV mengabadikannya 

Tujuan dari Reenactor Ngalam adalah mengembangkan metode pembelajaran sejarah dengan cara historical Reenactment, dan hal tersebut merupakan satu satunya di Indonesia 


Reenactor dan Film 

Jika museum lain koleksi museum adalah benda pajangan belaka, namun di museum Reenactor Ngalam, koleksi museum berfungsi properti untuk kegiatan impresi atau reka ulang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun