Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kenapa Takut Tanpa WhatsApp

13 Januari 2021   16:00 Diperbarui: 13 Januari 2021   16:04 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah apa yang sebenarnya terjadi. Aplikasi yang banyak digunakan user Android ini mengharuskan ngelink sesuatu ke Facebook. Berbagai opini bertebaran di jagad Maya. 

Ada yang khawatir, ada yang biasa biasa saja. Ada yang Ndak tahu apa apa. Daripada kepo sendiri, Yuk bahas seberapa penting WhatsApp bagi pengguna Android dan kenapa takut tanpa WhatsApp.

Gaya Hidup 

Gaya Hidup adalah faktor pembiasaan alami yang terus berubah mengikuti trend tertentu. Didalamnya ada ketergantungan. Saat sesuatu itu ada perubahan, pasti ribut. Tapi tiap manusia selalu ada upaya alternatif, dan disitulah ada pilihan. 

WhatsApp adalah aplikasi familier yang digunakan banyak user android. Kemudahan fitur dan komunikasi, membuat kita tergantung pada aplikasi tersebut. Hal yang sama terjadi saat di handphone jadoel kita dulu. Cuma ada vitur telephone, SMS dan MMS. Jaman itu, sudah sangat asyik, walaupun jika dihitung biaya per SMS juga sangat mahal. Tapi kita tergantung dengan SMS. 

Setelah muncul android, SMS model jadoel ditinggalkan, selain mahal, karena kita kepotong pulsa, dengan sistem paket data, kita jadi hemat beronline ria. Salah satunya tentu WhatsApp. Bisa asyik berbagi komunikasi, lebih asyik dibanding SMS biasa.

Inilah gaya hidup terbaru, tergantung dengan WhatsApp. Saat kita menggunakan massanger jenis yang lain, seperti telegram misalnya, kita Ndak punya teman yang menggunakan massanger dimaksud. Sehingga rame Ramelah menggunakan WhatsApp sebagai solusi berkomunikasi yang mudah dan asyik.

Kenapa Takut tanpa WhatsApp 

Sebagai pengguna alat komunikasi seluler, kita punya hak memilih. Kita bisa pasang apps apapun di smartphone kita, bisa uninstall dan bisa diganti apps lainnya. Bukan harga mati.

Jika seandainya data pribadi kita terpaksa digunakan untuk sesuatu diluar kuasa kita sebagai penikmat sarana komunikasi, sudah selayaknya kita pilih uninstall saja WhatsApp dari smartphone. Kenapa harus takut tanpa WhatsApp?

Sebagai pengguna, kita tidak tahu untuk apa data data kita harus ngelink dengan Facebook. Tentunya pihak WhatsApp harus memberikan pencerahan kenapa harus seperti itu. Hal hal privacy baru haruslah disampaikan ke publik, karena ada jutaan pengguna WhatsApp menggunakan aplikasi tersebut dan muncul gejolak dan kekhawatiran. Sebagai pengguna kita harus tahu alasannya. Jangan sampai data pribadi pengguna digunakan diluar kuasa pengguna sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun