Boleh jadi Film sejarah memang belum menarik di filmkan, padahal hal tersebut bisa menumbuhkan jiwa patriotik dan cinta tanah air. Tapi kenapa film bergenre hantu malah yang diangkat ke layar lebar? apa yang ingin ditumbuhkan di jiwa para generasi muda bangsa ini kalau film yang ditontonnya bercerita tentang hantu. apa kata pengamat di luar negeri mengapresiasi karya kita. mereka sudah nyampai pada high teknology, sementara kita masih menonton wewe gombel, gendruwo dan sejenisnya.Â
dan saya sangat bersedih ketika suatu saat ada anak usia SMP bertanya, " Pak Londo iku sopo? Tau ndik kene Ta? Tak Pikir londo iku pemain bal balan" ( terjemahan : Pak Siapa belanda itu? Pernah berada di sini ya? Tak Pikir belanda itu pemain sepak bola)
Dia bertanya tidak salah karena dia tidak mengerti. Bisa apa Reenactor kalau banyak anak muda seperti ini. Tidak peduli sejarah bangsanya.
ditulis oleh : Eko Rody Irawan
Anggota Komunitas Reenactor Ngalam