Mohon tunggu...
EKI WIRATAMA PUTRA
EKI WIRATAMA PUTRA Mohon Tunggu... Pegawai Swasta, Mahasiswa

Saya adalah orang yang pekerja keras, simple, dan tidak banyak bicara. Saya juga sedang menempuh pendidikan Universitas Mercu Buana NIM saya adalah 41322110039

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

4 Model Paideia sebagai Refleksi Kritis 'Pendidikan' Anti Korupsi di Indonesia

9 Juli 2025   23:12 Diperbarui: 9 Juli 2025   23:12 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Strategi Anti-Korupsi:  Menunjukkan strategi pendidikan yang dapat digunakan untuk mencapai target pendidikan tersebut.  Contohnya, untuk Logos, strategi yang digunakan adalah studi kasus, debat etis, dan filsafat moral.

Intinya, model ini menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya memberi tahu bahwa korupsi itu salah, tetapi juga membentuk jiwa yang adil yang secara alamiah menolak untuk berbuat curang, dengan cara melatih ketiga aspek jiwa manusia ini.

Doktrin Plato

Dalam bukunya The Republic, Plato memiliki tiga doktrin utama, sebagai berikut:

Pertama, Plato memandang bahwa korupsi merupakan suatu gejala ketidakadilan jiwa atau keretakan jiwa yang seharusnya disadari setiap individu. Kedua, Paideia atau pendidikan anti korupsi dianggap sebagai solusi untuk membentuk  jiwa yang adil dan berintegritas.

Pendidikan anti korupsi ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah atau pun perguruan tinggi agar setiap siswa dan mahasiswa tahu bahwa korupsi merupakan tindakan yang tak adil dan dapat merusak negara.

Ketiga, Plato juga menekankan tentang pendidikan karakter untuk mencegah koruspsi yang harus menyentuh tiga unsur. Di antaranya, Logos, Thumos, dan Epithumia.

- Korupsi:  dilihat sebagai gejala ketidakadilan jiwa/keretakan jiwa.

- Paideia:  dianggap sebagai solusi untuk membentuk jiwa yang adil dan berintegritas.

- Pendidikan karakter: harus menyentuh tiga unsur jiwa: Logos, Thumos, dan Epithumia.

 Contoh Implementasi di kampus:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun