- Strategi Anti-Korupsi: Â Menunjukkan strategi pendidikan yang dapat digunakan untuk mencapai target pendidikan tersebut. Â Contohnya, untuk Logos, strategi yang digunakan adalah studi kasus, debat etis, dan filsafat moral.
Intinya, model ini menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya memberi tahu bahwa korupsi itu salah, tetapi juga membentuk jiwa yang adil yang secara alamiah menolak untuk berbuat curang, dengan cara melatih ketiga aspek jiwa manusia ini.
Doktrin Plato
Dalam bukunya The Republic, Plato memiliki tiga doktrin utama, sebagai berikut:
Pertama, Plato memandang bahwa korupsi merupakan suatu gejala ketidakadilan jiwa atau keretakan jiwa yang seharusnya disadari setiap individu. Kedua, Paideia atau pendidikan anti korupsi dianggap sebagai solusi untuk membentuk  jiwa yang adil dan berintegritas.
Pendidikan anti korupsi ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah atau pun perguruan tinggi agar setiap siswa dan mahasiswa tahu bahwa korupsi merupakan tindakan yang tak adil dan dapat merusak negara.
Ketiga, Plato juga menekankan tentang pendidikan karakter untuk mencegah koruspsi yang harus menyentuh tiga unsur. Di antaranya, Logos, Thumos, dan Epithumia.
- Korupsi: Â dilihat sebagai gejala ketidakadilan jiwa/keretakan jiwa.
- Paideia: Â dianggap sebagai solusi untuk membentuk jiwa yang adil dan berintegritas.
- Pendidikan karakter: harus menyentuh tiga unsur jiwa: Logos, Thumos, dan Epithumia.
 Contoh Implementasi di kampus: