- Studi Kasus yang Kompleks: Menganalisis kasus-kasus korupsi yang melibatkan berbagai aktor, kepentingan, dan konteks sosial.
- Analisis Wacana: Mengidentifikasi dan mengkritik bagaimana bahasa digunakan untuk menutupi atau melegitimasi korupsi.
- Proyek Aksi Sosial: Siswa merancang dan melaksanakan proyek-proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang korupsi atau untuk mengatasi masalah-masalah terkait korupsi di komunitas mereka.
- Diskusi Kelompok yang Dipandu: Memfasilitasi diskusi terbuka dan jujur tentang isu-isu korupsi yang kontroversial.
Tantangan:
 - Menghindari relativisme ekstrem yang dapat merusak landasan moral untuk tindakan anti-korupsi.
- Memastikan bahwa pendidikan anti-korupsi tidak menjadi alat untuk indoktrinasi politik.
Paideia pascamodern menawarkan pendekatan yang lebih kompleks dan kritis terhadap pendidikan anti-korupsi. Dengan menekankan dekonstruksi, relativisme etis yang terkendali, analisis kekuasaan dan wacana, serta aksi sosial kritis, Paideia pascamodern bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk memerangi korupsi dalam dunia yang semakin kompleks dan global.
Daftar Pustaka
- Apollo. (2005). Modul Kuliah ke-15: Diskursus 4 Model Paideia Refleksi Kritis Pendidikan Anti Korupsi di Indonesia. Universitas Mercu Buana.
- Plato. (2007). The Republic. Translated by Desmond Lee. Penguin Classic.
- Â
- Aristoteles. (2009). Nichomachean Ethnics. Translated by W.D Ross. Oxford University Press.
- Â
- Derrida, Jacques. (1978). Writing and Difference. Chicago: University of Chicago Press.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI