Mohon tunggu...
Eka Nawa Dwi Sapta
Eka Nawa Dwi Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Penulis lepas, pelahap buku, pencinta dongeng. Menulis apa pun yang sedang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tips Sederhana Mengatasi Overthinking dan Cemas Berlebihan

18 Oktober 2022   08:23 Diperbarui: 20 Oktober 2022   01:05 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi overthinking dan kecemasan oleh Pixabay.com/Engin Akyurt

Hari yang indah. Suasana hatimu baik-baik saja. Kamu melakukan aktivitas sehari-harimu tanpa hambatan. Pikiranmu tertuju pada apa yang sedang kamu kerjakan. Sepertinya kamu tak punya masalah yang berarti hari ini. 

Namun, di suatu malam yang hening dan tenang, tiba-tiba kamu teringat sekilas pembicaraan dengan seseorang. Ada kata-kata yang sebenarnya menohok di dadamu yang kamu simpan dalam-dalam. Dan, malam ini, ia datang sebagai hantu di kegelapan. 

Dengan sihirnya, kamu teringat segala ingatan buruk yang pernah menimpamu di masa silam. Kamu teringat bayang-bayang suram masa lalu di kepalamu. Kamu terpejam. Tapi tak bisa tidur. Sekarang dia berhasil membuatmu berpikir berlebihan, membuatmu amat cemas bila kata-kata itu adalah kutukan di masa depan.

Mari berhenti sejenak. Tarik napasmu dalam-dalam dan embuskan dengan perlahan-lahan. Lakukanlah berkali-kali sampai kamu merasa cukup baik. Kamu beruntung karena hari ini telah menemukan tulisan yang tepat. Artikel ini dengan senang hati akan membantumu pelan-pelan berdamai dengan keadaan.

Sudah siap?

Sekarang saya ingin memberi tahumu sesuatu. Apa yang sedang kamu alami saat ini sebenarnya bukanlah gejala yang aneh. Ada banyak orang di luar sana yang mengalaminya juga. Meski saya berani mengatakan kalau ini tidak aneh, tetapi kalau terus-terusan dibiarkan juga bisa menjadi berbahaya. Bukan tidak mungkin gara-gara keseringan merasa overthinking dan cemas berlebihan menjadikan kita sakit mental.

Oleh karena itu, di saat overthinking melanda, saya tidak berusaha melawan atau memusuhinya buru-buru. Malahan saya mengambil waktu sejenak untuk memahami diri saya. 

Ada empat langkah sederhana yang biasa saya ambil untuk berdamai dengan pikiran saya:

  • Sadari
  • Rasakan
  • Terima
  • Terima kasih

Sadari kondisimu. Jika kamu sedang merasa sedih, sedihlah dengan sadar. Jangan berusaha menyimpan kesedihanmu dengan tawa palsu apalagi senyum pura-pura seolah kamu sedang baik-baik saja. 

Jika kamu sedang marah, marahlah dengan sadar. Jangan mengalihkan kemarahanmu dengan menulis ujaran kebencian di medsos sebagai upaya pelarianmu. Demikian juga saat kamu sedang cemas atau berpikir berlebihan, sadari bahwa kamu sedang merasa cemas dan overthinking. It's ok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun