Seandainya di dunia ini orang-orang puas akan fisiknya sendiri, tanpa perlu insecure dan menganut standar yang ada, maka niscaya akan banyak perusahaan kosmetik bangkrut.
Tidak akan ada kisah orang-orang berselingkuh karena wajah pasangannya yang jelek, tidak akan ada sosok putri-putri negeri dongeng yang digambarkan oleh wajah-wajah yang serupa, dan tidak akan ada istilah orang jelek di dunia.
Andaikan juga Marry hidup di abad sekarang ini, mungkin ia tidak akan pernah menulis kisah itu. Dia pasti berpikir bahwa si monster hanya perlu mencuri uang sebanyak-banyaknya, lalu mencari dokter bedah plastik paling ahli untuk menambal jahitan di muka sang monster dan bimsalabim berubahlah jadi tampan.
Masalahnya selesai, bukan?