Mohon tunggu...
Ekel Rafael
Ekel Rafael Mohon Tunggu... Mahasiswa/Universitas Negeri Medan

Hobi olahraga, dan suka membaca dan menulis terkait sejarah dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asal Usul Marga Ginting Tampune

29 April 2025   21:08 Diperbarui: 29 April 2025   21:55 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Demikian lah sejarah awal mula adanya sub marga Ginting yaitu Ginting Tampune , Maka dapat dikatakan bahwa dimana sebayang lahir disitu lah Tampune lahir mengikut dari terombo Raja Lambing , hingga akhirnya Ginting Tampune merupakan anak beru sebayang yang diartikan dalam suku karo Anak beru adalah pihak yang menerima perempuan untuk dijadikan istri, atau dapat juga diartikan sebagai saudara laki-laki atau paman dari seorang perempuan. Anak beru memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Karo, terutama dalam hal perkawinan, menyelesaikan perselisihan, dan menjaga adat istiadat. Sampai saat ini hal tersebut masih berlaku dan dapat diartikan sebayang dan Ginting Tampune tidak dapat terpisahkan. 

Sumber Refrensi 

Sebayang, A. M. (2013). Sejarah Perbesi , Dari Raja Lambing Hingga Kini . yokyakarta : Andi Publisher .

Sebayang, R. K. (1986). Sejarah Sebayang. medan: 1986.

Suprayitno, R. ,. (2025). Perlanja Sira . Medan : PT Media Grafikatama .

                                                                                                                                  

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun