Perilaku ini akan menjadi "lingkaran setan" jika tidak segera "diputus", sebab anak tersebut kelak memiiki keluarga, juga akan melakukan hal yang sama kepada keturunannya terus seperti itu secara turun temurun (pola fraktal). Saya pribadi sering sekali menemukan sikap yang sama dimiliki oleh beberapa keturunan, dan menjadi masalah psikologis yang serius.
Lalu, bagaimana memutus lingkaran setan tersebut, dapat kah hal tersebut dicegah?
- Orangtua perlu menyadari bahwa setiap hal yang dikatakan dan dilakukannya akan ditiru oleh anak, sebab anak-anak adalah peniru ulung.
- Segera sadari jika telah mencontohkan sesuatu yang kurang sesuai, lalu meminta maaf kepada anak kemudian jelaskan apa yang seharusnya dilakukan dengan kalimat yang tepat.
Bagaimana jika anak sudah terlanjur bersikap manipulatif ?
- Pahami kapan, dimana, seberapa sering dan dengan siapa anak memunculkan perilaku manipulatif tersebut. Jika sudah dapat mengidentifikasi hal tersebut, orangtua bisa menerapkan sistem penghargaan dalam bentuk pujian atau pelukan misalnya, jika anak tidak memunculkan perilaku manipulatif, sampai perilaku tersebut berkurang dan hilang. Sebelum sistem tersebut diterapkan harus ada kesepakatan terlebih dahulu antara orang tua dan anak mengenai sistem tersebut.
- Jika sistem penghargaan sudah diterapkan namun belum berhasil, maka orangtua dapat mencari bantuang dari professional yaitu psikolog.
Referensi :
Upton, Panney.2012. Psikologi Perkembangan. Erlangga. Jakarta.
Liubov, Ryumshina. Family influence on formation of children,s manipulative attitudes. International Journal of Cognitive Research in science, engineering and education Vol.1, No.1,2013.pp.14-18.
