Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Bukan Berarti Mengalah

9 Oktober 2018   02:54 Diperbarui: 15 Oktober 2018   09:19 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah panggilan telpon terlihat di layar monitor Rangga,  dari Rahmat. 

Rangga melihat jam tangannya menunjukkan pukul 2.35 dini hari. 

"Assalamualaikum  Mas. Dah sampe mana keretanya? " tanya Rahmat

"Waalaikumsalam.  Sampe cirebon. Bapak gimana? "

"Bapak meninggal dunia lima menit yang lalu"

"Oke,  aku balik ke Yogya.  Aku turun cirebon cari mobil menuju sana"

Entah apa yang dipikirkan Rangga,  antara sedih dan ikhlas. Sedih karena statusnya sudah berubah menjadi anak yatim piatu. Ikhlas karena sudah tidak tega melihat bapak dipasangi banyak saluran,  di CT scan, berulang kali diukur tekanan darahnya. 

Setidaknya keempat bersaudara itu tidak mengalah karena cinta.  Mereka memperjuangkan cinta mereka. Memperjuangkan tenaga,  waktu dan doa terbaik untuk bapak mereka.  Jika biaya itu sudah tidak masuk hitungan dalam pengorbanan.  Seberapapun besarnya biaya akan diberikan oleh keempat bersaudara itu agar orangtua tunggalnya tetap hidup dan selalu ada diantara mereka. 

Cinta itu bukan berarti mengalah

Cinta harus diperjuangkan

(didedikasikan untuk Alm Bapak Drs Suwardi, mantan kepala sekolah,  bapak terbaik bagi anak2 nya, 8 Oktober 2018)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun