Mohon tunggu...
ekasepriani
ekasepriani Mohon Tunggu... Reporter

Hobi Menulis Berita aktual dan akurat

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Sandi Kurniawan sosok Influencer Muda Sekaligus Selebgram Yang Tumbuh Tanpa Pencitraan

26 April 2025   02:50 Diperbarui: 26 April 2025   02:50 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar Instagram @dhie6661

Di tengah banyaknya selebriti media sosial yang berlomba mengejar popularitas, Sandi Kurniawan hadir dengan pendekatan berbeda. Ia tetap sederhana, jarang menerima tawaran endorse karena merasa dirinya bukanlah selebgram seperti kebanyakan.

Namun, tak bisa dipungkiri, perjalanan Sandi mulai menarik perhatian publik. Terlihat di Instagram-nya, beberapa artis besar seperti Lisda Oxalis, artis sinetron senior dan legendaris Fairly Wattimena, hingga musisi metal tanah air yang telah go internasional, Man Jasad, terlihat mengikuti akun pribadinya.

Tak hanya itu, nama-nama muda yang sedang naik daun seperti Ferdian Faleka dan Cherry Pratama pun termasuk dalam daftar pengikut Sandi. Ia juga beberapa kali tampak berinteraksi akrab dengan tokoh nasional Dedi Mulyadi. Keakraban mereka terlihat dari balasan komentar hingga candaan ringan di beberapa unggahan publik.

Menariknya lagi, di tahun 2024, Sandi bahkan beberapa kali terlihat di-tag oleh Presiden Joko Widodo di Instagram Story milik beliau. Hal ini menjadi bentuk pengakuan tidak langsung atas eksistensi Sandi sebagai figur muda yang memberi pengaruh positif.

Tak banyak sensasi, tak pula gimik murahan. Sandi Kurniawan justru menonjol dengan tampil apa adanya. Ia membuktikan bahwa ketulusan dan konsistensi adalah kekuatan utama yang mampu membuat seseorang relevan dan disegani, bahkan di tengah hiruk-pikuk dunia digital.

Facebook Tiba-Tiba Hilang, Penghasilan Gagal Cair

Meski dikenal sebagai figur yang tenang dan jarang mengumbar drama, Sandi sempat mengungkapkan kekesalan melalui unggahan Facebook-nya pada Desember 2024. Ia menyebut akun Facebook miliknya mendadak dihapus atau di-take down oleh pihak Meta tanpa alasan yang jelas, hanya beberapa hari menjelang pencairan penghasilan dari fitur monetisasi Facebook Pro.

Dalam unggahan yang kini beredar di tangkapan layar, Sandi menunjukkan estimasi pendapatannya sebesar USD 238,29, dengan pembayaran berikutnya yang seharusnya cair pada 26 November 2024 sebesar USD 231,23. Ia menuliskan bahwa semua fitur monetisasi yang sebelumnya aktif tiba-tiba menghilang, dan ia menduga ada unsur ketidaksukaan atau laporan tidak berdasar dari pihak lain.

"FB lama gagal cair, pemirsa. Ada yang sirik. Bukan hanya FB yang direport, tapi pelanggan web saya juga diculik semua," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Namun, ia tetap menunjukkan ketegaran.

"Gpp belum rejeki, semua fitur ditutup. Dollar udah 239 USD-an, ada yang usil, I'm okay. God never sleep, bosku," tambahnya.

Profil Singkat: Siapa Sandi Kurniawan?

  • Nama: Sandi Kurniawan

  • Tanggal Lahir: 14 Februari 1998

  • Asal: Jawa Barat, Indonesia

  • Profesi: Influencer, Selebgram, Pengusaha Digital

  • Dikenal lewat: Instagram Konten inspiratif, pendekatan natural, pemilik Server Pusat Panel Indonesia

  • Platform Sosial:

    • Instagram: @dhie6661

    • YouTube: SK PROJECT MUSIC

    • Website: www.serverpusatpanelindonesia.com

Dari Kreator Jadi Pengusaha Digital

Selain sebagai figur publik di media sosial, Sandi Kurniawan juga dikenal sebagai pendiri Server Pusat Panel Indonesia, sebuah platform layanan social media marketing yang kini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia. Ia membangun bisnis ini dari nol dengan pendekatan organik, tanpa modal besar, namun dengan kreativitas, konsistensi, dan semangat pantang menyerah.

Sandi juga aktif membuat konten inspiratif tentang teknologi, AI, dan editing video. Salah satu kontennya yang viral di Pantai Pangandaran bersama calon istrinya berhasil menjangkau lebih dari 33.000 penonton di Facebook, sebelum akunnya tiba-tiba hilang.

Sandi Kurniawan adalah contoh nyata bahwa pengaruh tidak selalu harus dibangun dengan sorotan berlebih. Dengan kejujuran, kerja keras, dan keinginan untuk memberi dampak positif, ia berhasil menciptakan ruang sendiri di dunia digital---ruang yang sehat, jujur, dan inspiratif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun