Mohon tunggu...
EKA RAHMAWATI
EKA RAHMAWATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Never give up

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Teori Sosiologi Pengetahuan Karl Manheim ( 1893 - 1947 )

27 September 2022   21:46 Diperbarui: 27 September 2022   21:56 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Islam merupakan salah satu agama yang ada di Indonesia. Islam merupakan ajaran yang diturunkan Allah SWT untuk manusia sebagai petunjuk melalui Rasul -- Nya yaitu Muhammad SAW. Dalam perkembangannya di Indonesia terdapat banyak pemikiran -- pemikiran Islam yang muncul. Dimana tentu tidak terlepas dari faktor eksternal maupun internal yang mempengaruhi. Salah satu pemikiran Islam di Indonesia yaitu Islam dan budaya Jawa menurut Darmadjati Supadjar. Darmadjati Supadjar merupakan tokoh pemikir Jawa yang terkenal dengan Filsafat Jawanya, othak athik gathuk. Dalam filsafat Jawanya tersebut Darmadjati Supadjar menggunakan bahasa guyonan Jawa . Ia memadukan kata demi kata dengan sedemikian rupa sehingga menarik tanpa melupakan keselarasan makna yang terkandung di dalamnya. Minatnya dalam bidang filsafat serta pengaruh tokoh pada masanya menjadi pemicu munculnya filsafat Jawa ini.


Selain itu, ia juga memiliki pemikiran -- pemikiran dalam pengembangan ilmu filsafat terkhusus Jawa yang tentu tidak terlepas dari pengaruh lingkungan sosialnya yaitu masyarakat Jawa. Pemikiran Darmadjati Supadjar merupakan hasil akulturasi dari agama, budaya dan adat istiadat masyarakat setempat ( Sunandar Alwi, 2020 ). Ia menyajikan perpaduan antara Islam dan budaya lokal Jawa. Pemikirannya termasuk tasawuf Islam dan dikodifikasikan dengan Wulung Waruk Kejawen. Jadi, ia mengambil peran sebagai seorang Jawa dan beragama Islam. Hal ini termasuk contoh dari teori sosiologi pengetahuan dimana terdapat hubungan antara masyarakat dan pengetahuan. Pengetahuan yang muncul tidak terlepas dari faktor sosial yang melatarbelakanginya. Pemikiran dapat dipahami dengan baik jika faktor sosial yang melatarbelakangi dapat dipahami dengan baik pula ( Hamka, 2020 ). Pemikiran yang muncul dalam contoh memiliki faktor sosial yang mempengaruhi.


Dalam Jurnal berujudul Sosiologi pengetahuan : Telaah Atas Pemikiran Karl Manheim karya Hamka , 2020 dikatakan bahwa sosiologi pengetahuan mengkaji tentang hubungan antara masyarakat dan pengetahuan ( Tamdgidi, 2002,.p, 121 ). Sosiologi pengetahuan menurut Karl Manheim, yaitu bahwa ada cara berpikir yang tidak dapat dipahami dengan baik selama asal usul sosialnya tidak jelas  ( Manheim, 1954, p. 2 ).  Suatu konsep yang sama bisa saja berkembang atau memiliki makna yang berbeda karena memiliki latar belakang sosial yang berbeda. Jadi, faktor sosial mempengaruhi terhadap suatu pemikiran atau konsep atau pengetahuan yang muncul. Sehingga munculah keberagaman pemikiran atau pengetahuan. Karena kondisi sosial di tempat yang satu dengan lainnya tentu cenderung berbeda. Sosiologi pengetahuan disebut juga sosioanalisa yang mana dapat digunakan untuk mengkaji biografi tokoh dan keterkaitan dengan teori atau pemikiriannya. Hal ini dilakukan untuk menjaga konsistensi perkembangan berikut kontinyuitas ilmu pengetahuan yang bebas dari berbagai bentuk pretense ( Nugroho, 2011 ). Dalam teori sosiologi pengetahuan weltanschaung ( wordview ) memiliki peran metodologis yang sangat penting dan Karl Manheim mengklasifikasikannya ke dalam dua konsep yang pertama weltanschaung rasional ( yang dapat diterima dengan logika ) dan weltanschaung irasional.


 Teori sosologi pengetahuan ini diperkenalkan oleh Karl Manheim, lahir di Hongaria pada tanggal 27 Maret 1893 dan meninggal pada 9 Januari 1947. Manheim terlahir dalam keluarga Yahudi kelas menengah. Ayahnya dari Hungaria yang merupakan produsen tekstil dan ibunya dari Jerman. Manheim pernah menempuh pendidikan di Universitas Budapest, Berlin, Paris dan Heidelberg. Tokoh yang paling mempengaruhi landasan pemikirannya adalah Karl Marx. Selain itu juga mendapat pengaruh dari Weber, Scheler, Husserl, Lederer dan lain -- lain. Karl Manheim memiliki banyak karya yang diawali pada tahun 1920 ketika diterbitkannya majalah bergengsi Jerman. Kemudian Man and Society in An Age of Recontruction ( 1935 ), Ideologi dan Utopia dan masih banyak lagi. Karl Manheim memiliki 4 bagian kajian utama yaitu Sosiologi pegetahuan, konsep ideologi, sosiologi politik dan kehidupan sosial.

Referensi :


Hamka. ( 2020 ). Sosiologi Pengetahuan : Telaah Atas Pemikiran Karl Manheim. Journal Of Pedagogy : IAIN Palu. Volume 3. 76 - 84
Sunandar Alwi, Muhammad. ( 2020 ). Pemikiran Filsafat Islam Jawa Damardjati Supadjar.  Jurnal Indo -- . 10(2)2)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun