Mohon tunggu...
Eka Nofita Sari
Eka Nofita Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Nofita

Mahasiswa IAIN Jember

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Perenialisme dan Tokoh Filsufnya

31 Mei 2020   07:24 Diperbarui: 31 Mei 2020   07:38 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bismillahirrahmanirrahim...

A. Pengertian Perenialisme

 Perenialisme berasal dari kata "perenial" yang berarti abadi, kekal, dan tiada akhir. Maksudnya sebagai aliran yang mendasari keyakinan serta nilai dan prinsip hidup abadi yang sudah ada di masa lampau, karena itu masyarakat yakin bahwa pendidikan mampu mengembangkan serta mewujudkan potendi seseorang, untuk dapat mengembangkan kemampuan seseorang aliran ini menekankan pertumbuhan intelektualnya dengan mempelajari seni dan sains, karena aliran ini memandang pendidikan sebagai proses mengembalikan tradisi manusia sekarang seperti di masa lampau yang disebut budaya, maka tuntutan belajar dalam aliran ini dengan latihan dan disiplin moral/mental. Jadi sebagai pendidik harus mempunyai aktualitas yang lebih.  Tujuan dari aliran ini yaitu mengembalikan nilai budaya pada zaman kuno dan abad pertengahan agar budaya tersebut tidak luntur begitu saja.

B. Tokoh Perenialisme

1. Robert Maynard Hutchies berpendapat bahwa kurikulum dari pendidikan merupakan warisan peradaban barat. Dan juga mengatakan pendidikan harusnya membawa dampak penting bagi kecerdasan seseorang.

2. Ortimer Adler mengatakan bahwa kemampuan intelektual seseorang yaitu ia yang aktif dalam dunia pendidikan dan memiliki pemikiran rasional.

Sekian, semoga bermanfaat:)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun