Bahasa Indonesia tentunya.
Saat itu, saya usai melaksanakan salat di mesjid besar area Itaewon. Mesjid ini menjadi tempat wisata favorit bagi sebagian wisatawan asing.
Beberapa orang yang saya perkirakan berusia dua puluhan tahun itu pun menyibukan diri mengabadikan moment di depan mesjid lewat kamera mereka. Saya mengambil kesempatan untuk menyapa.
" Indonesia?"
Mereka mengangguk.
"Indonesianya dimana?"
" Jakarta."
Saya pun menanyakan destinasi mereka kemana sehabis dari mesjid ini. Salah satu dari mereka pun menjawab pertanyaan saya.
"Oh, bisa bareng dong. Kebetulan saya juga mau ke sana."
Ekspresi mereka tampak ragu. Mengangguk dengan enggan. Sebagian dari mereka kembali sibuk dengan kamera ponsel dan tongsis. Sementara saya juga turut sibuk mengabadikan momen seraya menanti mereka.
Setengah jam kemudian. Tak ada dari mereka yang menghampiri saya dan berlalu begitu saja.