Ketika dunia membuatmu sibuk, biarlah Al-Quran menjadi tempatmu kembali
Ada yang menarik dari pernyataan Will Smith dalam Siniar Big Time Podcast yang diadakan di Riyadh, Arab Saudi 2023 lalu mengenai Al Quran. Â
"Aku menyukai kesederhanaannya. Al Quran sangatlah jelas. Sangat jernih bagaikan kristal. Seperti sangat sulit untuk pergi setelahnya dengan kesalahpahaman,"Â ujar bintang Hollywood tersebut.Â
Yup, Al Quran adalah petunjuk nyata bagi kehidupan ini. Sebagaimana Allah subhanahu wa ta'ala mengatakan dalam Al Quran :Â
"Alif lam mim. Ini adalah kitab yang tidak ada keraguan sedikitpun padanya. Petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa," (QS. Al-Baqarah: 1-2)
Allah Mahakuasa pun menjamin kemurnian Al Quran sebagai petunjuk serta memudahkan untuk mempelajari dan menghafalnya.
"Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran." (QS Al-Qamar 54:17)
Salah satu proses dalam mempelajari Al Quran dan mengambil pelajaran adalah turut serta menghafalnya. Sayangnya, seseorang pernah mempertanyakan mengenai relevansi menghafal Al-Quran di era digital.Â
Menurutnya, kemampuan menghafal Al Quran saat ini tidak lagi menjadi kebutuhan prioritas. Karena siapapun dapat menemukan ayat-ayat Al Quran secara instan melalui perangkat digital.
Padahal, penghafal Al Quran memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam Islam. Al Quran akan menjadi pembela dan pemberi syafaat di akhirat kelak.
Kemudahan teknologi dalam mengakses Al Quran tidak seharusnya menggantikan keutamaan membaca dari mushaf. Para ulama berpendapat bahwa membaca langsung dari mushaf lebih baik dan lebih utama dibandingkan membacanya melalui ponsel termasuk dalam proses menghafalnya.
Syaikh Shalih Al-Fauzan menegaskan:
"Jika ada mushaf dan ada handphone, maka pilihlah membaca dari mushaf. Ini termasuk bentuk kemewahan manusia (membaca dari handphone). Mushaf sudah sangat banyak tersedia di masjid dengan cetakan yang baik. (Dalam keadaan ini) tidak perlu membaca dari handphone."
Dalam hadits nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan membaca dari mushaf :
"Siapa yang ingin dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya, maka bacalah mushaf."
Kaidah Utama Menghapal Al QuranÂ
Dan kami telah mudahkan Al Quran untuk diingat (dihafalkan). Maka adakah orang yang (mau) menghafalnya?Â
(Al-qamar : 17)
Kemuliaan Al Quran tak bisa dibantahkan -- Kitabullah sebagai petunjuk yang nyata bagi umat muslim dalam menjalankan kehidupan di dunia ini.Â
Dalam buku yang ditulis oleh Dr Abdul Muhsin dan Dr Raghib As Sirjani yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul Orang sibuk pun bisa menghapal Alquran memaparkan beberapa kaidah utama dalam menghafal Al Quran :
- IkhlasÂ
Kaidah utama dalam menghafal Al Quran adalah niat ikhlas semata mata meraih keridhoan Allah.Â
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam :
Pelajarilah Al Quran dan mohonlah surga kepada Allah dengan (perantaraan) nya, sebelum (Al Quran) dipelajari oleh suatu kaum yang dengannya mereka meminta dunia, karena Alquran itu dipelajari tiga orang ; orang yang membanggakan diri dengannya, orang yang mencari makan dengannya, dan orang yang membacanya karena Allah (HR Hakim)
- Tekad yang Kuat
Keinginan tidaklah cukup untuk bisa menghafal Al Quran tanpa diiringi oleh tekad yang kuat semata - mata ingin meraih keridhoan Allah subhanahu wa ta'ala dan dapat mempersembahkan mahkota kepada kedua orang tua di hari akhirat kelak.Â
Hindari kata 'nanti saja' dan sikap menunda. Bacalah Al Quran disela - sela kesibukan tanpa menunggu waktu luang. Seperti membaca saat menunggu antrian ataupun saat melakukan perjalanan.
- Mengetahui Nilai Amalan dari Membaca Al Quran
Ada banyak kebaikan yang ditawarkan kala mempelajari Al Quran salah satunya adalah sebagai pembela saat di akhirat kelak. Dan, jadikan kemulian menghapal Al Quran sebagai motivasi dalam diri ini agar senantiasa dekat dengan Al Quran.
- Mengamalkan Hafalan
Menghafal Al Quran bukanlah tujuan akhir, hafalan harus disertai dengan tindakan nyata dalam mentadaburi ayat-ayat di dalam Al Quran.
- Meninggalkan DosaÂ
Dosa dapat mempengaruhi hafalan Al Quran sebagaimana Imam Syafi'i rahimahullah pernah mengisahkan kisahnya,
"Aku pernah mengadukan kepada Waki' tentang jeleknya hafalanku. Ia kemudian menuntunku untuk meninggalkan maksiat. Ia berkata kepadaku bahwa  ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidaklah mungkin diberikan pada ahli maksiat."Â
- Menguasai ilmu Tajwid yang BenarÂ
Hal tersebut dapat memudahkan proses hapalan karena lantunan Al Quran akan tertanam kuat di dalam hati.
- Shalat dengan Membaca Ayat-Ayat yang Dihafal
Manfaatkan hafalan di saat melakukan shalat terutama disaat shalat malam.
- Berdo'a
Bagian dari yang terpenting dari proses menghafal Alquran adalah berdo'a ; meminta kemudahan kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Semua terjadi atas izin-Nya.
Itulah beberapa kaidah utama dalam menghafal Al Quran. Semoga bermanfaat !
****
Sumber :
- https://almanhaj.or.id/31460-berbenah-diri-untuk-penghafal-al-quran-2.html
- Muhsin, Abdul , dan Dr Raghib As-Sirjani. 2017. Orang Sibuk Pun Bisa Hafal Al-Qur'an ; Rahasia, Cara, dan Kisah Sukses Orang - Orang Sibuk Menjadi Penghafal Al-Qu'ran. Solo : PQS PUBLISHING
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI