Mohon tunggu...
Eka Budhi Sulistyo
Eka Budhi Sulistyo Mohon Tunggu... profesional -

Fakultas Peternakan Unsoed adalah almamater ... cinta ternak, ingin peternakan Indonesia maju dan peternaknya makmur, suka pertanian terpadu .... COWMANIA

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Macam Gangguan Reproduksi dan Penanggulangannya

20 Desember 2010   11:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:34 12112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Macam Gangguan Reproduksi dan Penanggulangannya


Cacat anatomi saluran reproduksi
Abnormalitas yang berupa cacat anatomi saluran reproduksi ini dibedakan menjadi dua yaitu cacat congenital (bawaan) dan cacat perolehan.


Cacat Kongenital
Gangguan karena cacat kongenital atau bawaan lahir dapat terjadi pada :

Ovarium (indung telur) dan pada saluran reproduksinya.


Gangguan pada ovarium meliputi:

Hipoplasia ovaria (indung telur mengecil) dan Agenesis ovaria (indung telur tidak terbentuk).

Hipoplasia ovaria, merupakan suatu keadaan indung telur tidak berkembang karena keturunan. Hal ini dapat terjadi secara unilateral maupun bilateral. Apabila terjadi pada salah satu indung telur maka sapi akan menunjukan gejala anestrus (tidak pernah birahi) dan apabila terjadi pada kedua indung telur maka sapi akan steril (majir). Secara perrektal indung telur akan teraba kecil, pipih dengan permukaan berkerut. Agenesis ovaria merupakan suatu keadaan sapi tidak mempunyai indung telur karena keturunan. Dapat terjadi secara unilateral (salah satu indung telur) ataupun bilateral (kedua indung telur).



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun