Mohon tunggu...
Eka Ayu Puji Lestari
Eka Ayu Puji Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Pejuang Toga 👩‍🎓

Jadilah yang terbaik dari yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Eksistensialisme dan Tokoh-Tokoh Filsafat Eksistensialisme

28 April 2020   10:34 Diperbarui: 28 April 2020   15:31 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bismillahirrahmanirrahim 

Pengertian Filsafat eksistensialisme

Filsafat eksistensialisme adalah aliran filsafat pendidikan modern yang berpandangan bahwa hakikat manusia merupakan eksistensi dari manusia itu sendiri. Pengertian dari hakikat manusia yaitu apa yang menguasai secara menyeluruh, disini manusia dipandang tidak dari zat/roh/dualisme tapi dari eksistensi manusia didunia ini.

Tokoh filsafat eksistensialisme

~ Jean Paul sartre

Ia mengatakan eksistensi itu lebih dulu ada di bandingkan dengan esensi, artinya manusia akan memiliki esensi jika manusia itu telah mati (manusia tidak memiliki apa-apa saat dilahirkan). Manusia yang bereksistensi ialah makhluk hidup dan berada dengan sadar dan bebas bagi dirinya sendiri, itu adalah salah satu statement dan bernilai teori yang terkenal darinya. Itu Jean Paul sartre

~ Karl Jasper 

Ia dianggap memiliki pengaruh besar di filsafat eksistensialisme. Eksistensialismenya ditandai dengan pemikiran yang menggunakan semua pengetahuan objektif. Serta cara mengatasi pengetahuan objektif sehingga manusia dapat sadar akan dirinya sendiri dan filsafat dapat mengembalikan manusia kepada jati dirinya sendiri. Menurut dia manusia telah ada di dalam dunia dan dunia adalah karakter dari apa yang ada pada dunia. 

 ~ Gabriel Marcel 

Di dalam pemikirannya Marcel sangat menonjol dalam hal menolak filsafat sebagai suatu sistem, sehingga sulit untuk dapat memahami dari isi maupun juga dari penguraian nya. Marcell juga mengatakan bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain melainkan harus dengan manusia lainnya. Akan tetapi manusia memiliki keadaan yang bersifat khusus yaitu kebebasan yang bersifat otonom. Otonomi inilah yang membuat orang dapat menentukan pilihannya sendiri. 

~ Martin Heidegger

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun