Siapa bilang belajar membaca dan berhitung harus selalu serius dan membosankan? Di MI Alam Sayang Ibu, para siswa justru belajar sambil bermain ular tangga! Tapi bukan sembarang ular tangga, permainan klasik ini telah dimodifikasi sedemikian rupa agar bisa membantu siswa meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi mereka.
Menggabungkan permainan dengan pelajaran? Kenapa tidak!
Literasi bukan cuma soal bisa membaca, tapi juga memahami isi bacaan dan menuliskannya kembali. Sementara numerasi bukan cuma bisa menghitung, tapi juga mengerti bagaimana angka dan data digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dua kemampuan ini adalah fondasi penting untuk pendidikan dasar, apalagi di zaman serba cepat seperti sekarang.
Tapi tantangannya, masih banyak siswa---termasuk di MI Alam Sayang Ibu---yang kurang tertarik belajar karena metode yang monoton. Di sinilah ide brilian itu muncul
Permainan ular tangga edukatif ini dibuat dengan cara kreatif: papan permainan didesain penuh warna dan setiap petaknya berisi soal-soal literasi dan numerasi. Ada soal membaca, menulis, menjawab pertanyaan, dan tentu saja soal berhitung.
Cara mainnya simpel:
1. Siswa dibagi kelompok kecil (3--4 orang).
2. Giliran melempar dadu dan maju sesuai angka.
3. Kalau berhenti di kotak soal, siswa harus menjawab tantangan di sana.
4. Kalau benar, boleh lanjut. Kalau salah? Dapat hukuman lucu seperti menyanyi atau menirukan hewan!Â
5. Yang mencapai finish duluan dengan jawaban paling benar jadi pemenang.