Mohon tunggu...
Eka Aprilia
Eka Aprilia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bimbingan dan Konseling pada Masalah Khusus (Konseling Traumatik)

17 April 2019   07:53 Diperbarui: 17 April 2019   08:15 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum Wr.Wb

Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita sering menjumpai atau mendengar mengenai trauma, ata sering diidentifikasi sebagi ketakutan yang dialami seseorang. Ada beberapa jenis dari trauma yaitu trauma psikologis, trauma neurosis, trauma psychosis, trauma diseases.
Namun dalam artikel kali ini kita akan memebahs mengenai konseling traumatik dalam bimbingan dan konseling. Apasih trauma itu? apa yang dimaksud dengan konseling traumatik?
Apasih yang dimaksud dengan trauma?
 Menurut James Drever (1987) mengatakan trauma adalah setiap luka, kesakitan atau shock yang terjadi pada fisik dan mental individu --yang berakibat timbulnya gangguan serius.
Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) yang dimaksud dengan khusus berarti istimewa/tidak umum. Jadi dapat diartikan nbahwa khusus ialah krlompok atau individu dalam interaksi dan kehidupannya yang memiliki dinamika dan atau permasalahan umum yang serupa.
Jadi dapat dikatan bahwa trauma ialah suatu kondisi dimana kondisi tersebut tidak menyenangkan sehingga membuat individu tidak dapat mengendalikan dirinya.
Lalu apa yang dimaksud dengan konseling traumatik?
Konseling sendiri dapat diartikan sebagi bantuan yang diberka oleh seorang konselor kepada klien untuk bisa membantu klien, mengarahkan, baik melalui teknik wawancara, ataupun secara tes untuk memcahkan masalah yang dialami klien.
Jadi daoat diartikan konseling traumatik ialah kegiatan konseling yang dilakukan antara konselor dan klien dengan tujuan untuk mmebnatu klien dalam menghadapi masalah yang sedang dialami/ mengalami peristiwa traumstik, sehingga si klien bisa keluar dari traumatik yang dialami, sehingga merasakan ketenangan. Seperti pada konseling traumatik pada seseorang yang sedang mengalami bencana gempa, tsunami, angin puting beliung damn lain-lain.
Lalu apa yang menyebabkan seseorang mengalami traumatik?
1.Faktor internal, yaitu faktor yang berasala dari dirinya sendiri. Misalkan yaitu pengalamnnya sendiri yaitu misalkan kekerasan yang dilaminya, penyiksaan, teror, dan korban bencana
2.Faktor eksternal, faktor yang berasala dari luar dirinya sendiri. Seseorang bisa merasakan trauma apabila ia secara tidak langsung ia melihat sendiri, mengalaminya snediri, bahkan dari pengalaman orang lain pun bisa menyebabkan seseorang mengalami trauma.

Jenis-jenis trama
1.Trauma psikologis, diakibatkan karena pengalam yang luar biasa secara spontan, sehingga individu tidak bisa mengontrolnya
2.Trauma neurosis,  terjadi pada otak klien akibat benturan yang keras atau pukulan di kepala
3.Trauma psychosis, diakibatkan kondisi fisik pada seseorang, yang menyebabkan shock dan gangguan emosi
4.Trauma diseases, terjadi akibat stimulus-stimulus luar yang dialami olehs eseorang secara spontan.

Jadi itulah yang dimaksud dengan Bimbingan dan Konseling pada masalah khusus (konseling traumatik). Semoga penjelasan diatas bisa bermanfaat. Terimakasih telah membaca artikel ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun