Mohon tunggu...
Eka Julianisyah
Eka Julianisyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Semoga bermanfaat

Broadcaster

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perempuan Juga Layak Mendapat Predikat Pahlawan

28 Januari 2021   12:56 Diperbarui: 28 Januari 2021   13:01 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Memang benar pahlawan-pahalawan zaman dulu menggunakan senjata untuk mengusir penjajah, tapi di zaman sekarang keadaannya sudah berubah. Gelar pahlawan wanita bisa diberikan kepada wanita mana saja yang berjuang tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi orang lain. Banyak yang menyangka bahwa untuk menjadi seorang pahlawan harus mengangkat senjata dan bertarung untuk membela kebenaran, padahal tidak selamanya seperti itu. Menjadi pahlawan mungkin bukan cita-cita semua orang. Tetapi, orang-orang yang membawa perubahan untuk dirinya sendiri dan orang-orang terdekatnya layak mendapatkan predikat itu.

Beberapa hal yang harus diketahui ketika perempuan mendapatkan predikat pahlawan ketika dirinya bisa menjalani kehidupan dengan senang, ikhlas, mandiri, dan percaya diri. Pahlawan wanita tidak perlu menjadi orang lain untuk menjadi hebat. Mereka akan lebih senang menjadi diri sendiri tanpa harus didikte oleh orang lain. Mereka tidak akan mendengarkan pendapat-pendapat yang menjatuhkan. Mereka adalah pribadi yang unik dan berkelas. Menjadi diri sendiri akan membuat lebih mudah mengeksplor dunia tanpa takut mengikuti standar yang dibuat oleh masyarakat.

Pahlawan wanita adalah mereka yang berani mengungkapkan isi hati. Mereka berani berbicara ketika melihat ketidakadilan, mereka berani berbicara untuk memberikan pujian pada teman mereka yang mendapatkan penghargaan, mereka berani memberikan nasihat ketika temannya meminta nasihat tersebut.

Banyak wanita yang meninggalkan cita-cita mereka karena berbagai macam alasan. Ada yang tidak merasa percaya diri, ada yang harus fokus pada keluarganya, ada yang terkendala biaya, dan segala macam alasan lainnya. Memang hidup serumit itu dan terkadang membuat kita ingin menyerah. Namun, jika kamu benar-benar ingin melakukan sesuatu untuk masa depan yang lebih baik, lakukan sekarang juga agar tidak timbul penyesalan di masa depan. Mengejar cita-cita bukan berarti egois, dan bukan sesuatu yang salah. Mereka yang mengejar cita-cita yang sudah lama diinginkannya layak disebut sebagai pahlawan. Sifat pantang menyerah mereka juga dimiliki oleh pahlawan-pahlawan di zaman dulu.

Kamu yang mencintai diri sendiri layak juga dikatakan sebagai pahlawan. Kamu akan berani menerima diri apa adanya, tidak keras terhadap diri sendiri yang juga butuh istirahat. Mau menerima kritikan yang baik dan meninggalkan orang-orang yang bisanya hanya menghina. Kamu hanya akan melakukan hal apa saja yang kamu sukai dan terus mengembangkan diri menjadi pribadi yang baik lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun