Mohon tunggu...
Iswasta Eka
Iswasta Eka Mohon Tunggu... Dosen - Dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Certified Instructor Hypnotherapy,baru mencoba menulis 7 buah buku, 5 HAKI. Menulis di mass media sejak 1980 tersebar di Surat kabar dan majalah nasional maupun lokal, Tulisan kolom maupun cerpen dalam bahasa Indonesia dan Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ancaman Lion Air Arogansi Korporasi

20 Mei 2016   17:00 Diperbarui: 20 Mei 2016   17:11 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lion Air tersandung masalah lagi. Kasus Lion adalah kesalahan menurunkan penumpang penerbangan internasional dari Singapura ke terminal domestik sehingga lolos dari pemeriksaan imigrasi. Tidak bisa terbayangkan jika penumpangnya adaa yang menjadi terduga teroris atau menyelundupkan narkoba, oleh karena itu pelanggaran ini tentunya bukan pelanggaran ringn.

Menanggapi kasus ini maka pemmerintah dengan cepat memberikan hukuman dengan tidak melayani ground handling untuk Lion Air. Sanksi ini boleh dikatakan ringan jika melihat kesalahannya yang membahayakan keselaamatan negara. Penulis malah sangaat setuju jika sanksi yang diberikan lebih berat,meskipun piliHan penerbangan yang murah salah satunya ada LA.

Menghadapi sanksi itu LA tidak tinggal diam. Pihak perusahaan mengambil langkah dengan pmbekuan semua rute penerbangan yang mencapai 93 se Indonesia. Harapan pihak korporasi tentunya adalah layanan penerbangan domestik akan lumpuh. Sikap ini tentu saja bisa dimaknai sebagai sebuah ancaman dari korrorasi swasta terhadap pemerintah. Sebuah ancaman yang bermaksud untuk menelantarkan masyarrakat yang membutuhkan angkutan cepat dan murah.

Menghadapi ancamaan tersebut harapan penulis adalah agar pemerintah tidak perlu takut dengan sebuuah arogansi korporasi swasta. Jika pemerintah menabut sanksi yag diberikan sama saja pemerintah takut dengan ancaman swasta/ Biarkan arogansi kitalawan dengan dukungan rakyat. Jika rakyat juga bisa brgerak bersama,mempunyai itikad samaa untuk membeela kepentingan keamanan negara denngan cara boikot penerbangan LA justru akan membuat perusahaan bankrut. Mudah-mudahaan pemerintah menyadari bahwa negara ini tidak hanya dibangun dengan layanan penerbangan saja, tetapi masih banyak unsur lain yang lebih banyak berperan tanpa mengabaikan keamanan negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun