Pentingnya Spiritualitas Keagamaan untuk Meningkatkan Imunitas

Diera new normal, imunitas tubuh merupakan salah satu aspek yang dapat melindungi diri kita dari ancaman terpapar virus Covid 19 yang belum usai hingga saat ini. Imunitas adalah kemampuan tubuh untuk tidak tertular atau menghindari penyakit akibat virus, bakteri, jamur, dan lain sebagainya. Sedangkan spiritualitas merupakan penghayatan diri individu terhadap Tuhan dalam mengamalkannya dikehidupan sehari-hari untuk menemukan makna dan tujuan dari hidup. Spiritualitas mencakup amal kebaikan yang lebih luas daripada religiusitas karena cakupannya tidak hanya agama tertentu saja.

Dan karena perbincangan perihal menjaga imunitas ditengah pandemi dianggap sangat penting  maka mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Kelompok 63 mengadakan webinar dengan tema "Meningkatkan Imun di Era New Normal Melalui Pendalaman Spiritualitas" yang diisi oleh bapak Sarmadi, S.Ag. M.Ag selaku narasumber dari Rumah Sakit Roemani.

Dalam webinar tersebut dipaparkan beberapa cara untuk meningkatkan imunitas kita yaitu dengan cara mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran World Health Organization (WHO) dan aturan pemerintah seperti menerapkan pembatasan sosial, cuci tangan menggunakan sabun, memakai masker, dan jaga jarak minimal dua meter. Kita juga dapat melakukan pencegahan terpapar virus Covid 19 dengan memakan makanan bergizi, berolahraga, asupan air yang cukup, berjemur, jiwa yang sehat tidak boleh stres , saat siang hari biasakan membuka jendela untuk sirkulasi udara yang baik,   dan istirahat yang cukup untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain hal tersebut, cara penting untuk meningkatkan imunitas adalah dengan pendalaman spiritualitas keberagamaan dengan meningkatkan keyakinan dan kepercayaan terhadap Allah SWT melalui ibadah. Ibadah itu sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu  ibadah mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah. Ibadah mahdhah adalah ibadah yang sudah ditentukan aturannya seperti wudhu dan tayamum, sholat, puasa, zakat, haji atau umroh dan lain sebagainya. 

Sedangkan ibadah ghairu mahdhah adalah semua amal kebaikan yang dasarnya bisa dari Rasulullah dan dilaksanakan berdasarkan niat seperti berbuat kebaikan, misalnya saja berbagi rezeki dengan orang-orang yang ekonominya terdampak saat pandemi Covid 19 ini. Orang yang melakukan ibadah dan doa maka akan terhindar dari stress, fungsi otak lebih baik, hidup tenang dan damai, fungsi organ tubuh lebih baik, jiwa lebih sehat, dan kekebalan tubuh naik.

Berdasarkan penelitian A.Qadhi di USA th 2017 seseorang yang selalu membaca Al-Qur'an maka sakitnya akan lekas sembuh, sel kanker dapat mati, bakteri dan virus juga akan mati, terhindar dari stress dan mencegah kepikunan. Dimana orang yang rajin membaca al-Qur'an dapat memperbaiki sel yang rusak, menyembuhkan penyakit, dan keseimbangan metabolism menjadi baik.

Dan orang yang mengerjakan sholat, membaca Al-qur'an dan berdoa dengan sepenuh hati secara khusyu' akan membuat otak lebih baik dan sistem imunitas tubuh akan naik, penelitian profesor Sholeh mengemukakan tentang manfaat sholat tahajud secara rutin membuat seseorang berbeda ilmunya dengan orang yang tidak pernah sholat tahajud dan sholat tahajud juga akan meningkatkan imunitas tubuh juga mengurangi kemungkinan terkena infeksi, kuman atau virus termasuk Covid 19.

Ada beberapa manfaat lain dari shalat antara lain yaitu:  membuat tubuh dan jiwa seseorang menjadi nyaman dengan catatan sholatnya itu dilakukan secara khusyu', mencegah perbuatan keji dan mungkar karena dengan memperbanyak mengingat Allah maka insyaallah kita akan mendapatkan rahmat, pahala, lebih sehat, dan lebih bahagia.

Penulis : Egy Uniawati