Mohon tunggu...
Egi Eligius
Egi Eligius Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Love laugh, sleep, eat, and travelling. "Make it Simple" it's not easy than I thought, it's complicated. @EgiEligius http://www.discoveringsurabaya.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lima Pencapaian Surabaya di Bawah Pimpinan Tri Rismaharini

7 Oktober 2015   00:09 Diperbarui: 7 Oktober 2015   14:20 3484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: seruwisata.blogspot.co.id)

Kini taman publik hampir bisa ditemui di seluruh wilayah Surabaya. Hal ini tidak lepas dengan tujuan Risma untuk membuat Surabaya menjadi kota yang lebih bersih dan hijau. Taman publik dibuat sedemikian rupa agar menarik warga Surabaya untuk berkunjung dan berwisata ke taman-taman tersebut. Fasilitas yang disediakan di taman publik cukup beragam, diantaranya fasilitas free wifi, permainan anak-anak, fasilitas olahraga, dsb. Hasilnya salah satu dari taman publik, yaitu taman Bungkul, berhasil meraih penghargaan sebagai taman terbaik di Asia oleh PBB

4. Beberapa titik banjir di Surabaya sudah mulai berkurang

(Sumber: Kompasiana.com)


Untuk mencegah banjir yang kerap terjadi di beberapa titik kota Surabaya, Risma mengubah sebagian besar lahan kosong di Surabaya menjadi ruang terbuka hijau yang mampu menjadi resapan air ketika hujan turun. Penanganan Risma akan masalah banjir memang tidak main-main. Sebagai contoh, Risma rela turun langsung ke jalan membantu warga kerja bakti membersihkan saluran air dan sungai.

5. Menutup lokalisasi Gang Dolly

(Sumber: uniqpost.com)

Penutupan lokalisasi Gang Dolly barangkali merupakan salah satu program kerja Risma yang terberat. Bagaimana tidak, Gang Dolly sudah lama terkenal dengan status sabagai tempat prositusi terbesar se-Asia Tenggara. Saat proses penutupan pun, Risma beserta aparat kepolisian dihadang oleh warga yang menolak penutupan lokalisasi Dolly ini. Tetapi niat Risma tidak pernah padam dan Gang Dolly resmi ditutup pada bulan Juni 2014. Kini bisnis esek-esek yang lekat dengan Gang Dolly sudah tidak ada lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun