Mohon tunggu...
Ega Uci Lestari
Ega Uci Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Halo, Hal menarik adalah hal yang bisa memiliki kebermanfaatan untuk lingkungan sekitar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proyek Kemanusiaan: Pelatihan Literasi dengan Metode Story Telling Untuk Menumbuhkan Minat Baca Anak TPA

27 Oktober 2023   09:22 Diperbarui: 27 Oktober 2023   10:16 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
“Kegiatan foto bersama dengan anak-anak TPA Khasan Yahya, Mahasiswa, dan Dosen Pembimbing, dokumentasi pribadi”

Proyek kemanusian dengan program Pelatihan Literasi dengan Metode Story Telling untuk Menumbuhkan Minat Baca Anak-Anak di TPA Khassan Yahya diselenggarakan oleh mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 2 dengan program studi Bimbingan Konseling. Terdapat lima anggota yang telah menyukseskan proyek ini, yaitu, Afza Zuama Rasyid, Alivi Sazkia Hawie, Anas Adigraha Bimo Aji, Dian Nur Hidayah, dan Ega Uci Lestari. Pelaksanaan proyek ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 4 Juni 2023 yang berlokasi di TPA Khasan Yahya, Tamantirto, Kasihan, Bantul.  Kegiatan proyek ini didampingi oleh dosen pembimbing mata kuliah Proyek Kepemimpinan II yaitu Dr. Muya Barida, M.Pd. Kegiatan ini dilaksanakan selain untuk pengabdian kepada masyarakat juga untuk memenuhi tugas mata kuliah Proyek Kepemimpinan II.

Mahasiswa PPG Prajabatan Bimbingan Konseling mengadakan pengadaan buku untuk disumbangkan di TPA Khassan Yahya sebagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan literasi anak-anak. Buku-buku yang didapatkan diantaranya dari donasi dan pembelian di toko buku. Buku yang tersedia dalam kegiatan ini adalah buku agama islam, buku pengetahuan alam, buku cerita rakyat, buku cerita nabi, buku cerita moral, komik, dan masih banyak lainnya.

Kegiatan diawali dengan pengenalan anggota kepada anak-anak TPA kemudian diteruskan dengan kegiatan ice breaking dan yel-yel semangat, agar anak-anak menjadi lebih akrab dengan mahasiswa. Perwakilan mahasiswa menyampaikan teknis kegiatan literasi kepada anak-anak, agar anak-anak mengetahui tujuan dan manfaat dari kegiatan literasi ini. Dalam pelaksanaan kegiataan literasi, anak-anak dibagi menjadi 4 kelompok dengan jumlah total 24 anak, dengan masing-masing satu mahasiswa dalam kelompok. Mahasiswa memulai kegiatan literasi dengan melakukan story telling kepada anak-anak dengan masing-masing membawa bahan bacaan cerita nabi dan cerita moral. Setelah melakukan kegiatan story telling, anak-anak diminta untuk menyimpulkan inti cerita atau hikmah dari cerita yang telah dipaparkan oleh mahasiswa. Tujuannya memberikan kesempatan pada anak-anak untuk berlatih berpikir kritis dan melatih keberanian untuk mengungkapkan pendapatnya di depan umum. Sehingga yang diharapkan anak-anak memiliki pribadi yang penuh percaya diri. Kemudian setelah kegiatan merefleksikan, anak-anak diminta untuk membaca buku sesuai dengan buku yang diminati dan disesuaikan dengan umurnya. Setelah diberi waktu selama 20 menit untuk membaca buku, anak-anak diberi kesempatan untuk melakukan story telling di depan kelompoknya, dan anggota kelompoknya diminta untuk merefleksikan hasil dari story telling temannya.

Anak-anak yang telah berani melakukan kegiatan story telling mendapatkan rewards dari mahasiswa, selain itu mahasiswa juga memberi rewards kepada anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan dari mahasiswa di akhir acara. Rewards yang mahasiswa berikan adalah suatu bentuk penghargaan atau apresiasi kepada anak-anak karena telah berani untuk belajar hal baru, sehingga anak merasa dihargai dan mendapatkan dorongan positif. Pada akhir kegiatan mahasiswa kembali mereflesikan kegiatan story telling kepada anak-anak, sesi foto bersama, dan berdoa.

Melalui kegiatan pelatihan literasi dengan metode story telling memiliki tujuan agar anak-anak dapat menumbuhkan ketertarikannya dengan buku, mahasiswa tidak menekankan anak-anak agar rutin membaca buku, tetapi mahasiswa memiliki harapan agar anak dapat mengenal buku terlebih dahulu, setelah proses mengenal mencoba untuk mengarahkan anak-anak untuk menyukai buku, sehingga yang diharapkan ketika anak sudah memiliki rasa cinta terhadap buku, mereka akan memiliki minat baca tanpa adanya keterpaksaan atau tekanan. Tujuan lainnya dari kegiatan story telling adalah melatih ketrampilan public speaking.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

“Kegiatan membaca yang dilakukan anak-anak selama 20 menit, dokumentasi pribadi”
“Kegiatan membaca yang dilakukan anak-anak selama 20 menit, dokumentasi pribadi”

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun