Kali ini aku membuka loker yang telah lama terkunci
Aku ingin memberitahukan padamu tentang semua isi
Disini ada kain bermacam warna yang ku temui
Kain hitam
Dia begitu lembut, namun hitamnya telah menutupi mata hatiku. Membutakan penglihatanku terhadap fakta.
Aku merasa benar gelap, tak mampu ku temui arah jalan yang akan membawaku pada terang
Kain putih
Dia menyapaku dengan kasih. Memberiku aroma parfum yang menawan. Aku suka dengan aromanya. Tak henti dia tersenyum memancarkan cahaya menuju langkahku yang sempurna seperti air yang mengalir. Petunjuknya benar, Â namun hatiku yang salah terlalu lekat pada hitam.
Kain kuning
Aku temui kain kuning dia sepintas memberiku senyum yang menggelitik hati. Aku merasa tak sependapat, karena begitu melukai. Senyumnya memintaku untuk berhati hati tapi seolah memaksa berhenti untuk berjalan. Aku tak setuju.
Kain merah