Mohon tunggu...
efri s bahri
efri s bahri Mohon Tunggu... -

Efri S. Bahri, SE, Ak, M.Si, lahir di Kota Padang Sumatera Barat. Pendidikan Sarjana diperoleh di Universitas Andalas dan Magister Sains dalam bidang Ilmu Adminsitrasi di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Efri S. Bahri aktif di lembaga sosial kemanusiaan. Saat ini beliau juga berkiprah sebagai Dosen STEI SEBI, membina SMK Mitra Indonesia yang merupakan sekolah wirausaha bagi anak-anak petani serta mendirikan SDIT Cahaya Hati di Padang Pariaman Sumatera Barat. Aktivitas jurnalistik dilakoninya secara mandiri dengan menjadi kolumnis di berbagai media cetak dan online. Buku beliau yang sudah diterbitkan antara lain: Hari-Hari Mahasiswa (Tihama dan Kabisat, 2003); Pemberdayaan Masyarakat : Konsep dan Aplikasi (FAM Publishing, 2012); Zakat dan Pembangunan Sosial (2012)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepada Mereka Harapan Itu Kita Tumpangkan

20 Desember 2012   06:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:19 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bogor – Awalnya adalah sebuah penggilingan padi. Kemudian mesin penggilingan padinya kita pindahkan ke lokasi lain. Di atas lahan itu akhirnya dibangun satu ruang kelas. Inilah yang menjadi cikal bakal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Indonesia. Tak terasa keberadaan sekolah ini memasuki periode tahun ketiga. Keberadaan sekolah ini sungguh diharapkan menjadi pionir di dalam mengoptimalkan potensi sumberdaya alam kita yang begitu melimpah. Dalam hal ini, sekolah diharapkan menjadi sumber insani pembangunan di masyarakat, terutama di pedesaan.

Menurut Efri S. Bahri selaku Ketua Yayasan Mitra Peduli Indonesia yang merupakan lembaga yang memayungi sekolah ini, sekolah ini digagas bersama Achmad Royani yang dikenal namanya dengan Kang Oyan. Lewat “tangan” Kang Oyang sekolah ini terus dibangun dan berperan. Keberadaannya terus berkulir di tengah masyarakat. Bahkan, masyarakatpun semakin bersemangat untuk mengelola sumberdaya alamnya melalui program peternakan, perkebunan, pertanian, dll. Bahkan saat ini para siswa bersinergi dengan masyarakat bahu membahu untuk mengoptimalkan potensi yang begitu luar biasa.

Ada juga H. Endang, rekan kami dari Karawang yang begitu bersemangat mendukung didirikannya SMK .Bahkan, beliau langsung mengirimkan 7 (tujuh) orang siswa yang akan lulus dari SMP IT Al-Jihar di Karawang untuk belajar di SMK Mitra Indonesia. “Saya tidak lihat gedung sekolahnya yang belum ada. Tapi kami lihat semangat dan visi pendirian SM-nya”, tutur H. Endang begitu bersemangat.

Dukungan keberadaan SMK ini terus mengalir. H. Darta Hamid secara khusus juga memberikan dukungan. Ia siap sekolahnya menjadi payung sebelum SMK ini berdiri secara formal. H. Darta begitu bersemangat karena saat yang sama ia juga sedang merintis, membangun dan mengembangkan SMK yang juga berkonsentrasi pada kewirausahaan. Begitu derasnya dukung dari berbagai pihak.

Semangat dan gagasan itu alhamdulillah mendapat sambutan dari Laznas YBM BRI. Pimpinan YBM BRI, H . Nasir Tajang mendukung keberadaan SMK ini. “Keberadaan SMK ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM khususnya anak-anak muda di Desa. Untuk itu, mohon sekolah ini betul-betul dikelola dengan baik”, pesan Nasir

Saat ini sekolah sudah menampung tiga kelas para siswa yang umumnya berasal dari anak-anak petani. Dan sebentar lagi, siswa Angkatan Pertama akan menamatkan studinya. Gedung dan ruang sekolah memang belum sebagus sekolah-sekolah terkenal. Namun, melihat keseriusan para siswa untuk belajar dan mempraktikkan langsung bagaimana berwirausaha di Desa, membuat kita optimis. Mereka adalah generas baru yang diharapkan mau dan mampu mengelola sumberdaya yang ada di Desa. Jadi, kepada merekalah harapan itu kita tompangkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun