Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Karena Berita Gratis, Kita Jadi Begini

11 Februari 2021   06:04 Diperbarui: 11 Februari 2021   21:24 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembaca media daring. (Foto: Kaboompics/Pexels) 

Maka, tidak ada yang benar-benar gratis kecuali itu disubsidikan oleh pembacanya. Jurnalisme bagian dari publik dan harus independen.

Ambil contoh media Inggris The Guardian yang menyediakan dua pilihan kepada pembaca.

Pertama, opsi kontribusi, yaitu donasi pembaca dari 5 Dollar AS per bulan untuk mendukung independensi redaksi dan memberikan jurnalisme berkualitas yang terbuka untuk semua orang di seluruh dunia.

Kedua, opsi berlangganan untuk mengakses konten premium dan bebas iklan.

Opsi paywall terlihat ideal sekaligus memiliki tantangan kepada media mengingat orang-orang mungkin akan beralih ke platform lain yang menyediakan informasi gratis. Ada potensi pembaca media tersebut turun.

Namun, paywall tetap memberikan peluang besar.

The New York Times adalah media yang sudah merasakan keberhasilan paywall. 

Sayangnya, NYT agaknya sulit dikomparasikan terhadap media Indonesia. Salah satu alasannya, faktor pemahaman pembaca dunia terhadap bahasa media. Bahasa Indonesia tidak seperti bahasa Inggris yang dituturkan banyak orang di belahan dunia terutama di negara-negara maju. 

Mari memetik pengalaman dari media Afrika Selatan News24 yang baru memulai paywall pada Agustus 2020. News24 telah mencapai 20.000 pelanggan hanya dalam tiga bulan, mengutip mediaupdate.co.za. Raihan luar biasa.

Pemimpin Redaksi News24 Adriaan Basson mengatakan elemen penting untuk mengubah pembaca berita menjadi berlangganan adalah menghadirkan jurnalisme berkualitas, terpercaya, dan independen. Kualitas jurnalisme perlu dijaga sehingga pembaca merasa pantas membayarkannya.

Pelbagai model pemasaran selain paywell bisa diterapkan seperti mengadakan kegiatan pelatihan ke instansi atau perguruan tinggi melalui kerja sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun