Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Turut Prihatin, Presiden Prancis Temui Mahasiswa yang Frustasi Kuliah Online

22 Januari 2021   04:15 Diperbarui: 22 Januari 2021   10:05 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu mahasiswa menghadapi isu pandemi Covid-19, Kamis (21/1/2021). (Foto: Cuplikan video Twitter/Elysee)

Saya sempat merasa tersentak melihat pernyataan tersebut--karena ekspetasi saya sebenarnya dapat mendengar kabar baik darinya. 

Apa yang disampaikan Julie ini merupakan berita, tetapi bukan berita bahagia dalam memahami tekanan masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Kecemasan Julie ini memiliki landasan.

Dalam pesan selanjutnya mengenai kehidupan mahasiswa, dia mengatakan, di Prancis, universitas memiliki otonom masing-masing dalam level manajemen internal.

Pemerintah, katanya, meminta universitas untuk secara bertahap melanjutkan perkuliahan tatap muka mulai dari awal tahun ini.

Akan tetapi persoalan mahasiswa itu sendiri diabaikan, tambahnya. Ini yang kemudian menimbulkan dampak terhadap mahasiswa.

"Ada banyak di antara kami yang tidak bisa lagi membayar sewa, kelas-kelas diatur dengan buruk secara online dan tidak semua dosen terlibat."

"Banyak yang berhenti kuliah dan tingkat depresi meningkat tajam," katanya.

Ia mengatakan, beberapa mahasiswa terpaksa tidur di dalam mobil mereka, bahkan sempat terjadi kasus percobaan bunuh diri. Lagi-lagi, pernyataan ini menghentakkan saya.

Apakah mahasiswa tidak menerima bantuan selama pandemi Covid-19?

Julie menjelaskan, di Prancis, beberapa mahasiswa yang memperoleh beasiswa mendapatkan bantuan di luar Covid-19. Tetapi jumlah insentif yang diterima mahasiswa dinilai tidak selalu cukup karena biaya hidup di kota-kota besar cukup mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun