Desain baru rehab rekon Jembatan Palu 4 sudah melalui perencanaan teknis dengan mempertimbangkan kekuatan struktur jembatan terhadap gempa bumi. Serta kapasitas kendaraan yang melintas
Untuk bisa Open Traffic, Jembatan Palu 4, tinggal menunggu selesainya pekerjaan ruas jalan Rajamoili-Cut Mutia sepanjang 2,095 kilometer yang progresnya sudah mencapai 80 persen di akhir Bulan September 2025.
Saat ini pekerjaan ruas jalan dengan kontruksi jalan layang tersebut terus dikebut oleh kontraktor, mengingat selesainya pekerjaan (PHO) ditargetkan pada tanggal 23 Desember 2025.
Pemantauan di ruas jalan tersebut, sebagian besar badan jalan sudah dalam kondisi teraspal mulus dan sebagian lagi belum. Namun demikian, konektivitas ruas jalan ini sudah terhubung dengan Jembatan Palu 4.
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah Kementerian PU selaku leading sektor rehab rekon, memastikan ruas jalan ini selesai tepat waktu. Sebagaimana ruas jalan Cumi-cumi yang lebih dulu selesai dikerjakan dan sudah tersambung dengan Jembatan Palu 4. Â
- Menyaksikan Jembatan Palu 4 dengan landscape Teluk Palu yang eksotis, tidak sekedar menyaksikan sebuah bangunan yang ikonik semata. Namun menyaksikan bagaimana Kota Palu bangkit dari keterpurukan pasca gempa.
Serta bagaimana Kota ini menjalani proses panjang rehab rekon berdasarkan Inpres nomor 10 tahun 2018 tentang percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi dan tsunami di Provinsi  Sulawesi Tengah.
Serta diperpanjang lagi lewat Inpres no 8 tahun 2022 tentang penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi  pasca bencana gempa bumi, tsunami dan liquifaksi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Terbentangnya kembali Jembatan Palu 4 dalam rentang waktu tujuh tahun, telah merubah wajah Teluk Palu. Dari yang dulu terputus dari konektivitas, kini terhubung kembali sebagai peradaban transportasi untuk melancarkan aksesibilitas.
Memang butuh waktu lama untuk bisa menyaksikan terbangunnya kembali Jembatan Palu 4. Namun dari rentang waktu tersebut, terbersit sebuah realitas. Yakni dibutuhkan kerjasama semua pihak, untuk bisa bangkit dari kehancuran.