Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Tantangan Pengembangan Pertanian dan Pariwisata Berkelanjutan di Dataran Lindu

22 Juli 2025   14:21 Diperbarui: 24 Juli 2025   13:41 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi publik untuk penguatan masyarakat lokal. (Dokumentasi Pribadi) 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Provinsi Sulawesi Tengah, berkomitmen menjadikan sektor pariwisata dan pertanian yang inklusif dan berkelanjutan di Dataran Lindu.

Komitmen sekaligus kebijakan tersebut ditegaskan Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, pada pembukaan Festival Danau Lindu (FDL) 2025 yang digelar di Desa Tomado, Kecamatan Lindu, beberapa hari lalu.

Pemkab Sigi berkeinginan keasrian ekologi di Dataran Lindu, baik pertanian dan pariwisata dijaga dan terhindar dari degradasi. Agar bisa berkelanjutan dinikmati dan dikelola oleh masyarakat Lindu.

Antara pertanian dan pariwisata di Dataran Lindu tidak bisa dipisahkan. Masyarakat Lindu mengandalkan komoditi pertanian berupa tanaman pangan dan hortikultura untuk sumber kehidupan.

Juga mengandalkan potensi perikanan air tawar Danau Lindu untuk menopang sumber kehidupan (nelayan). Serta mengandalkan panorama Danau Lindu untuk peningkatan kunjungan wisatawan.

Dua sektor ini menjadi denyut peradaban kehidupan masyarakat Lindu. Sekaligus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah setempat.

Sektor pertanian berkontribusi pada pendapatan ekonomi dari hasil komoditi. Sementara pariwisata berkontribusi pada pendapatan ekonomi dari kunjungan wisatawan.

Komoditi pertanian menjadi sumber kehidupan masyarakat Lindu. (Dokumentasi Pribadi) 
Komoditi pertanian menjadi sumber kehidupan masyarakat Lindu. (Dokumentasi Pribadi) 

Seperti event wisata Festival Danau Lindu (FDL) kemarin, pendapatan datang dari home stay milik warga, usaha kuliner dan UMKM, transportasi penyeberangan Danau serta biaya parkir dari kendaraan ribuan pengunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun