Menikmati Keheningan Alam Danau Tambing di Taman Nasional Lore Lindu

Kesadaran tentang literasi menjaga kebersihan, harus senantiasa diingatkan oleh pengelola dari pihak Balai Besar TNLL kepada pengunjung. Walau larangan sudah terpasang di spanduk. Tujuannya agar keasrian dan kebersihan destinasi, tetap terjaga lewat kesadaran pengunjung.

Satu hal lagi yang perlu disiapkan oleh pengelola adalah ketersediaan brosur tentang destinasi wisata Danau Tambing. Jika dibutuhkan oleh pengunjung yang ingin mendapatkan literasi atau referensi, guna kepentingan penulisan artikel, observasi atau penelitian.

Jalan mulus menuju destinasi Danau Tambing. (Dokumentasi Pribadi) 

Gerbang selamat datang di Kabupaten Poso. (Dokumentasi Pribadi) 

Hal ini tidak saya dapatkan saat meminta brosur kepada pihak pengelola di lokasi destinasi. Oleh salah seorang staf yang bertugas, saya disarankan untuk mendapatkan brosur dimaksud, di Kantor Balai Besar TNLL yang ada di Palu.

Bagi penikmat wisata alam atau traveling dari luar daerah yang hendak berkunjung ke Sulteng Negeri Seribu Megalit, trip ke destinasi wisata Danau Tambing di kawasan TNLL, menjadi rekomendasi untuk dikunjungi.

Berdasarkan data dari situs berita Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng, di sekitar Danau Tambing yang luas kawasannya 6 hektar, terdapat sekitar 263 jenis burung. Dimana 30 persennya merupakan kategori endemik yang tidak bisa ditemukan di daerah lain.

Dari aspek aksesibilitas cukup terjangkau lewat transportasi darat, di ruas jalan Dongi-dongi dan Sedoa Kabupaten Poso. Kondisi ruas jalan dalam kategori mantap, terkecuali di beberapa titik mengalami kerusakan.

Dipastikan anda akan mendapatkan sensasi pemandangan danau yang masih asri dan indah. Hawa yang sejuk, serta keberadaan tanaman maupun satwa endemik yang bisa dieksplor di destinasi tersebut.

Serta yang tak kalah penting adalah Anda bisa merasakan keheningan yang menghadirkan kedamaian dalam sanubari. Juga bisa membuat dokumentasi dengan panorama alam yang mempesona.