Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berkongres Sembari Menyerap Inspirasi di Puncak Bogor

12 April 2021   08:30 Diperbarui: 12 April 2021   08:46 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama peserta KLB Pewarna Indonesia di Bogor Jabar. Doc PP Pewarna Indonesia

Selama tiga hari dari tanggal 9-11 April 2021, saya mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna Indonesia). Dimana dalam kegiatan tersebut, sekaligus menyerap inspirasi dari keindahan pemandangan alam yang berlokasi di Hotel Ariandri puncak Cisarua Bogor Jawa Barat.

Rasanya sangat tepat panitia pelaksana memilih tempat KLB di puncak yang berhawa sejuk dan indah tersebut. Selain bisa mengikuti agenda persidangan sesuai rundown acara, sekaligus juga mengisi waktu dengan menikmati pemandangan alam sembari berselfie ria.

KLB sendiri digelar dengan agenda melakukan pembahasan dan pengesahan revisi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (AT) Pewarna Indonesia. Namun demikian dalam KLB juga diisi dengan study meeting terkait Otsus Papua dan membahas program Pengurus Pusat (PP) Pewarna Indonesia untuk satu tahun kedepan.

Dimana sebelum pengesahan, revisi AD dan ART tersebut sudah lebih dulu digodok oleh tim kerja yang beranggotakan tujuh orang. Dimana saya sendiri selaku unsur pengurus daerah masuk dalam tim kerja tersebut. Dalam menggodok revisi AD/ART dilakukan secara online, terkadang Ketua Umum Pewarna Indonesia Yusuf Mujiono  dan Sekjen Ronald Onibala ikut serta dalam pembahasan.

Penyerahan Palu sidang kepada Pimpinan KLB. Doc Sugi
Penyerahan Palu sidang kepada Pimpinan KLB. Doc Sugi

Menariknya setiap kali pembahasan selalu berjalan alot. Mengingat pasal pasal krusial yang akan direvisi, mendapat perdebatan dari sesama  tim kerja. Namun demikian tim kerja bisa menyelesaikan tugasnya dan dipertanggungjawabkan dalam KLB.

Mengingat KLB dilakukan secara offline dan online serta bentuk pertanggungjawaban sebagai tim kerja, maka mengharuskan saya untuk hadir langsung di KLB. Apalagi saya turut didaulat menjadi salah satu Pemimpin Sidang KLB, sehingga harus fokus hingga persidangan berakhir.

Kehadiran saya sendiri di KLB  tidak dengan tangan kosong. Saya membawa serta palu sidang berbahan kayu hitam (eboni) langsung dari Palu Sulawesi Tengah untuk diserahkan dalam forum KLB.

Ngopi sembari menikmati pemandangan alam. Doc Pri
Ngopi sembari menikmati pemandangan alam. Doc Pri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun