Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Menakar Rasa Iri

14 Juni 2019   12:54 Diperbarui: 14 Juni 2019   13:12 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Obyek atau benda dari penyebab rasa iri ini biasanya adalah 'kebendaan ' dan sifatnya duniawi atau hedonisme.

Sekarang lihat upload an para artis.Apa reaksinya?Apa iri?Saya rasa perasaan iri ini jika muncul dalam kadar yang sangat rendah.

Sekarang lihat upload an teman atau orang yang dikenal baik di dunia maya atau di dunia nyata,kenapa terusik?Kenapa ada yang sangat terusik,kenapa ada yang amat sangat terusik hingga merasa'panas?.Padahal kalau dipikir secara logika pencapaian artis tadi lebih jauh di atas dari pencapaian seorang kenalan,teman atau kerabat tadi.Tidak logis khan?Harusnya lebih iri pada artis yang pakai mobil Alphard  daripada seorang kenalan yang  pakai mobil sejuta umat.Logikanya dimana?Karena rasa iri yang besifat destruktif akan bicara'aku harus paling hebat di antara semua kenalanku dan kelebihan kenalan yang lain adalah ancaman bagi eksistensi ku hingga aku bisa tersisih'.Mengerikan.Wake up!

'Di atas langit masih ada langit'.Ada orang cantik ,ganteng,kaya ,bahagia,sukses.Masih ada tangga di atasnya.Yang lebih tinggi lagi.

Rasa iri destruktif ini sebenarnya sangat jahat yang menghasilkan istilah SMS,Senang Melihat orang lain Susah.Atau Susah Melihat Orang Lain Senang.

Percayalah ,orang yang paling berbahagia adalah jika SMS itu sebagai Senang Melihat Orang lain Senang dan Susah Melihat Orang lain Susah.

Bahagia itu bersifat menular,begitu juga rasa senang,itulah sebabnya ada beda aura antara rumah sakit dan mal,karena memang suasananya berbeda.Jika seseorang disuruh memilih,pasti lebih memilih mal,dalam kondisi wajar dan tidak sedang menderita sakit parah.Bahkan sekarang di sebuah mal pun di sebelahnya ada sebuah rumah sakit yang dimungkinkan tujuannya agar suasananya lebih berbeda.

Menguji rasa iri dengan nalar dan logika dan bertanya ,layakkah aku iri berat .Itu yang kadang tidak dimiliki .

Bukan bermaksut menggurui.

Ada caption sangat bagus dari kaos yang kubeli ,makanya tak beli.

'Sekuntum bunga hanya berfikir dan bergerak untuk tumbuh dan terus tumbuh mekar dan tidak peduli bunga lainnya.Dirinya hanya ingin tumbuh'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun