Untuk apa menghakimi, menilai kelakuan orang lain dan disamakan dengan perspektif kita?
Mind your own business.
Urus saja urusanmu sendiri, jika tidak sempat mengurusi hidupmu sendiri dan sibuk mengurusi kelakuan orang lain dan membeda-bedakan antara putih dan hitan berdasarkan kacamata si pembicara.
Ya salah atau benar tergantung.
Seorang tetangga teman misalnya terus menerus menguji kesabaran seorang teman tadi dengan mencoba mengatur sesuai 'menurut dia'.
Lha kompetensinya apa?
Buang-buang waktu lah mempermasalahkan warna kesukaan baju ungu dan baju biru,masing-masing punya pilihan.
Lalu apa?
Sebenarnya agak egois itu tak mengapa jika menyangkut kehidupan orang lain yang sama sekali tak ada hubungannya dan gaya hidup seseorang.
Jangan buang-buang waktu membicarakan orang lain ,cocok dan tidak cocok dengan yang kamu yakini itu urusan masing-masing.
Kumpulan donat lebih menarik dengan berbagai ragam rasa dan warna,mereka dibuat agar berbeda taste nya