Mohon tunggu...
Efendy Naibaho
Efendy Naibaho Mohon Tunggu... Wartawan -

www.formatnews.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menggugat Perusak Danau Toba

5 Maret 2016   15:47 Diperbarui: 5 Maret 2016   15:51 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli bakal menuntut sejumlah perusahaan perikanan yang beroperasi dan dinilai merusak ekosistem perairan yang ada di Danau Toba, ,SumateraUtara.

Kami kasih waktu satu tahun untuk cabut. Kalau tidak bisa cabut baik-baik, akan kami tuntut menggunakan Undang-Undang Lingkungan Hidup," kata Rizal Ramli;

Untuk apa perusak Danau Toba digugat? Siapa - siapa saja yang akan digugat? Untuk menjawabnya, Forum Peduli Danau Toba menggelar seminar, yang direncanakan berlangsung pada Jumat dan Sabtu - 18 - 19 Maret 2016 di Bina Graha Pemrov Sumatera Utara di Medan.  

Sikap tegas Pemerintah ini haruslah dikawal dan jangan kita biarkan Menteri Rizal Ramli jalan sendiri. Untuk itu, semua Pecinta Danau Toba, pemerhati, perorangan, atau apapun sebutan lainnya, termasuk lsm, organisasi, partai, lembaga bantuan hukum dan lainnya harus secara bersama-sama menggugat para perusak lingkungan ini.

Dengan seminar ini, diharapkan adanya rumusan pokok-pokok fikiran –semua pihak karena Danau Toba butuh pembenahan, pengelolaan yang komprehensif dan keterpaduan berbagai pihak.

Hanya dengan niat, motivasi dan keterpaduan, kerusakan yang ada di Danau Toba dapat dipulihkan dan dikembangkan sehingga Kawasan Danau Toba dapat diandalkan sebagai daerah wisata yang dikagumi, diunggulkan dan bermanfaat bagi warga Dunia. Kalau tidak, Danau Toba hanya sebuah kenangan sejarah yang indah saja.

Forum Peduli Danau Toba sebagai bagian dari warga bumi – bersama koalisi masyarakat peduli Danau Toba lainnya--- berkomitmen mewujudkan Kawasan Danau Toba sebagai situs sejarah dunia – keajaiban dunia – menjadi sebuah habitus baru yang tidak serakah dengan alam, berbasis budaya dan kearifan- local yang menyejahterakan dan memakmurkan frakyat sebesar-besarnya dan menjamin kehidupan yang berkelanjutan (livehood).

Acara lengkapnya, Jumat 18 Maret 2016 Pembukaan, Sambutan/Keynote Speaker Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Waktu: Puku14.00 – 18.00 WIB sedang Sabtu 19 Maret 2016, Seminar dan Penutupan
Waktu: Pukul 08.00 – 18.00 WIB

Para Pembicaranya:
1. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman / Keynote Speaker
“Perlunya Menggugat Perusak Danau Toba”
2. Menteri Dalam Negeri
“Danau Toba sebagai Situs Dunia dan Perannya bagi Indonesia”
3. Ketua DPR RI
“Intervensi Politik dan Intervensi Anggaran terhadap Badan Otorita”
4. Ketua DPD RI
“Peranan Otorita Membangun Danau Toba untuk Kemakmuran Rakyat Sebesar-besarnya”
5. Menhumkan
“UU Otorita sebagai Landasan Pengelolaan Danau Toba”
6. Menteri LH dan Kehutanan
“Hutan dan LH di Kawasan Hutan Danau Toba: Merusak atau Menyejahterakan”
7. Menteri Pariwisata
“Peluang Investasi di Danau Toba”
8. Kepala Bappenas
“Peran Strategis Danau-danau di Indonesia”
9. BKPM
“Danau Toba: Pariwisata atau Kolam Raksasa”
10. Plt Gubernur Sumatera Utara
“Danau Toba di Masa Penjajahan, Orde Lama, Orde Baru, Reformasi dan Kabinet Kerja”
11. Plt Ketua DPRD Sumatera Utara
“Peranan Danau Toba untuk Rakyat Sumatera Utara – Perda No 1 Tahun 1990 Masih Relevankah?”
12. Para Bupati dan Ketua DPRD se - Kawasan Danau Toba
Judul Bebas – Komitmen Pemkab Membangun Tao Toba: Rakyat, Ekosistem, Pariwisata, Budaya, Ekonomi, Sarana & Prasarana, Kearifan Lokal dan lain-lain yang berhubungan dengan Danau Toba ”
13. Otorita Batam
“Dampak Positif dan Negatif Badan Otorita – Study Kasus Otorita Batam”
14. Walhi
“Buruknya Lingkungan Hidup di Indonesia khususnya Danau Toba”
15. Greenpeace
“Kawasan Danau Toba dari Perspektif Situs Keajaiban Dunia & Lingkungan”
16. Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
“Menggugat Perusak Danau Toba”

Forum Peduli Danau Toba dimotori Efendy Naibaho melaksanakan seminar ini bersama Koalisi Masyarakat Peduli Danau Toba:
Yayasan pusukBuhit (Efendy Naibaho l YLBHI - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia - Adi Manshar l PHRI – Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia Samosir - Annette Hoursman l Benny Pasaribu Center - DR Ir Benny Pasaribu l RTI – Rumah Tani Indonesia Sumatera Utara – Maulana Syafii l ICC - International Certifield Coach Leadership Management International – Adolf Siregar) l KPD - Komite Pemberdayaan Desa Bangun Negeri – Ika Effendi Sinaga l Geoforce – Green Ecosistem Organization for Clean Environment – Zainal Pangaribuan l PCBN - Perkumpulan Cinta Budaya Nusantara – Benny Irawan Sigalingging l PSBI – Parsadaan Simbolon Boru Indonesia – Anthon Simbolon l Seknas Jokowi Sumatera Utara - DR Syamsudin l Lembaga Masyarakat Pecinta Hutan Sumatera Utara – DR H Wirman L Tobing, MA l Komite Revolusi Agraria – Syamsul Hilal l LABPI – Lembaga Anak Bangsa Peduli Indonesia - Syahlan Saniang Naga Siregar l www.koreksimedan.com - Irwan Manalu l Lembaga Penggiat Keadilan – Israel Situmeang l DPD Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Sumatera Utara, - LBH GWI - Sahat Silalahi l LAKI P 45 – Laskar AntiKorupsi Pejuangan 45- Medan - Sugandhi Siagian l Koorwil I GMKI - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia - Sumatera Utara -NAD– Ivan Maranatha Hutagalung SPdK l DPP K Sejati - Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Independen l

Pengarah
Shohibul Anshor Siregar, Prof Cyccu Tobing, Guntur Limbong SH, Maranti Tobing, Amir Sirait, Jimmy Siahaan, Andus Simbolon, Petrus Sitohang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun