Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bisnis Tidak Mengenal Kawan

29 Agustus 2016   12:54 Diperbarui: 29 Agustus 2016   13:01 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Katakan saja kedua teman saya bernama A dan B, Beberapa waktu lalu, sebuah perusahaan menghubungi B untuk supply satu jenis kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Mengetahui hal tersebut, A menghubunginya.

“Lo sama aja matiin gue kalau begini caranya!” begitu ujarnya melalui telepon.

Produk yang sama tidak menjamin harga yang sama. Harga yang sama tidak menjamin kualitas yang sama. Kualitas yang sama tidak menjamin pelayanan yang sama dari kedua penjual yang berbeda.

Pada kenyataannya, pembeli menjatuhkan pilihan pada harga: murah, kualitas: sangat baik, pelayanan: ramah.

Awalnya ketiganya ada pada A, namun lama-kelamaan, B muncul dengan produk yang sama, harga yang lebih murah dan kualitas di atas kualitas produk B. Dilengkapi dengan pelayanan yang tak kalah ramah dan cepat. Secara logika, tentu saja customer akan memilih B bukan?

Persaingan seperti ini sangat sering ditemukan pada dunia usaha. Tanpa bermaksud untuk mematikan pasar orang lain, penjual B melakukan hal tersebut karena memiliki target penjualan yang harus dikejarnya untuk sesegera mungkin mendapatkan omzet dari hasil penjualannya.

Jika ingin memiliki pasar yang tetap, konsistensi ketiganya harus tetap terjaga. Berbisnis tidak melulu tentang untung yang tinggi dari setiap penjualan produk, perputaran produk dengan ritme yang konstan walau tanpa untung yang tidak begitu besar juga bisa dilakukan. Bukankah toh masih memiliki untung dari setiap penjualannya?

Harga yang rendah, komunikasi yang terjaga dengan customer juga memberikan pengaruh besar dalam menjaga hubungan baik dan menjaga agar pasar tidak direbut oleh orang lain meski dengan harga yang jauh dibawah Anda.

Bekasi. 29 Agustus 2016

Efa M. B

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun