Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ayo Jalani Hidup Sehat Hanya dengan Rp 15.000!

29 Maret 2017   20:44 Diperbarui: 30 Maret 2017   05:00 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 

Apa yang biasanya diperoleh dengan uang Rp 15.000?Jawaban cepat saya dan rekan-rekan kantor sebagai seorang pekerja adalah sarapan nasi uduk + gorengan dan masing-masing diberi sambel pedas. Ngebayanginnya aja udah berasa nikmat banget. Yang kita pikirin sih, ya yang penting sarapan dan perut engga kosong.

Dulu, ketika masih kerja di perusahaan yang lama, saya menghabiskan banyak sekali waktu dengan naik turun tangga berjalan menuju ke gudang sekitar 300 m, untuk memroses setiap pesanan customer yang masuk dan memastikan pesanan-pesanan tersebut sudah disiapkan oleh tim gudang, lalu kembali lagi ke ruangan.

Ada sekitar kurang lebih 20 anak tangga gedung yang harus saya lalui menuju ke kantor. Artinya, setara dengan 40 anak tangga yang harus saya lewati setiap pergi ke gudang lalu kembali lagi ke kantor. Sedangkan setiap harinya, ada sekitar kurang lebih 10 kali saya harus menuju ke gudang untuk tugas yang sama. Jadi, saya harus menginjakkan kaki untuk turun dan naik di tangga yang sama sebanyak 400 kali dalam sehari atau 2.000 kali dalam seminggu. Angka ini belum termasuk yang saya jalani di hari Sabtu selama setengah hari

.
Untuk seukuran wanita yang hanya memiliki tinggi 155 cm (sudah berikut sepatu) dan berat badan 48 Kg saya harap teman-teman bisa membayangkan sendiri bagaimana capenya.

Begitu tiba di kantor, terkadang tugas-tugas yang belum sempat dikerjakan kemarin sudah mengantri untuk segera diselesaikan. Akhirnya, perut dibiarkan kosong dan langsung berkejaran dengan waktu untuk segera menyelesaikan tugas-tugas yang menumpuk.

Sering sekali saat mengerjakan tugas, otak tiba-tiba blank dan saya bingung sendiri dengan kerjaan yang saya coba selesaikan. Ini disebabkan karena otak dipaksa bekerja dengan kondisi perut kosong sehingga konsentrasi jadi berkurang.

Syukurlah, cape dan kurang konsentrasi ini tidak berlangsung lama berkat sebuah mini market yang beroperasi tepat di bawah kantor tempat saya bekerja.

Mba, Beli Satu Dus Aja, Simpan Di Laci!
Saya doyan banget dengan makanan atau minuman yang rasanya coklat. Nah, di satu pagi, saya harus ke gudang untuk menyesuaikan stock fisik barang dengan laporan stock yang saya terima kemarin sore.

Saya memutuskan ke kantor dulu untuk meletakkan tas lalu menuju ke gudang. Saat berada di tangga, perut mulai bunyi. Tapi biasanya, saya mengabaikannya dan lanjut bekerja. Entah kenapa, kali ini saya ingin mengisi perut dengan sesuatu yang rasa-rasa coklat. Berhubung saya juga melewati mini market, saya pikir saya bisa cari-cari makanan rasa coklat di sana untuk mengganjal lapar saya.

Begitu pintu mini market saya buka, yang pertama saya lihat adalah rak yang mempertontokan produk susu dengan kemasan kotak yang berwarna coklat. Tanpa perlu pikir panjang, karena memang saya juga sedang nyari yang coklat-coklat, saya ambil produk itu tanpa membaca kemasannya terlebih dahulu lalu mengambil satu roti dengan rasa yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun