Kini bisa dilakukan secara daring
Kabar baiknya, color analyze kini bisa dikonsultasikan secara daring.
Meski tak bisa bicara langsung dengan profesional saat analisis berlangsung, hasilnya cukup akurat asal mengikuti ketentuan sebagaimana yang disampaikan sejak awal.
Cara ini kucoba dengan @colorme.byhumaira, salah satu akun virtual personal color analysis yang kutemukan di Instagram.
Dibandingkan membayar Rp 1-3jt an, langkah ini kupilih karena harganya yang jauh lebih terjangkau. Berkisar Rp 150.000 - 350.000 an saja, bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun, sudah termasuk diskusi via zoom untuk membahas hasil analisis yang dikirimkan via email. Ada juga undertone analysis, personal color analysis, your best and worst, make up and hair recommendations dan fashion accesories. Tergantung harga yang kamu pilih.
Yang kenal dekat denganku, tentu sudah paham betul bahwa dulu pakaianku didominasi warna hitam. Karena sebuah alasan, aku memberanikan diri untuk mencoba mengeksplorasi outfitku dengan warna biru terang. Salah satu warna yang membuatku jatuh cinta sejak masa kanak-kanak.
Dan berdasarkan hasil analisis, warna tersebut adalah salah satu warna yang sebaiknya kuhindari jika tak ingin pakaian tersebut membuat kulit wajah tampak lebih gelap dan lingkaran di bawah mata jadi makin tampak jelas. Ini tentu akan lebih parah jika tidak disertai dengan kemampuan make up yang mumpuni.
Yang lainnya, dulu aku kerap mengoleksi pakaian dengan motif dots. Dan ternyata, dots adalah salah satu motif yang tidak dianjurkan untuk kugunakan.
Secara pribadi, menurutku color analyze sangat membantu mendapatkan tampilan chic di setiap kesempatan. Hasil analisisnya juga memberikan kamu kebebasan yang tepat bila ingin bermain-main dengan warna baru yang selama ini belum pernah kamu gunakan tanpa takut terlihat aneh.