Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mau Jadi Atlet, Yakin?

4 Agustus 2021   02:04 Diperbarui: 5 Agustus 2021   07:15 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu, waktu masih SMA, aku sempat tergabung dalam salah satu klub olahraga, khususnya bela diri. 

Seru banget, pengalaman baru juga tentunya buat aku. Banyak temen baru dan komunitas yang positif. 

Karena ini ceritanya jaman SMA, jadi keseruan yang aku bagikan juga ya level SMA, ngga bisa disamain dengan prestasi di atasnya. Hahaha. 

Ketika mengikuti kejuaraan dan menang lalu diumumin di sekolah setelah upacara selesai, buhh, jalan ke depan itu leher tegak banget euy. Hahaha. Ya setidaknya kita dinotice ada di sekolah itu meskipun di kelas ngga bisa-bisa amat diandelin

Guru Matematikaku bahkan pernah menahan diri untuk tidak memukulku yang saat itu ngga bisa beresin tugas Matematika hanya karena aku gabung di club olahraga itu. 

Senior-senior di club olahraga yang sudah mengikuti berbagai turnamen bahkan acap kali dapat undangan dari walikota setelah pulang berlomba dan tentu saja membawa piala. 


Dapet undangan dari Walikota aja udah satu kehormatan, apalagi ditambah hadiah. Apa ngga makin bangga?

Yap, rasa bangga pada atlet berprestasi itu memang tidak bisa dilepas. 

Oh ya, bonus yang akan terus terasa dari menjadi atlet adalah bentuk tubuh yang terus terjaga. Tapi ngga selamanya, kalau ngga dirawat dan ngga olahraga lagi, ya beda cerita. Hehe. 

Itu hanya sedikit keseruan dari menjadi atlet berprestasi ala anak SMA. Tau kan kalau bahasannya atlet dunia? Ya kita udah lihatlah sama-sama hadiah apa saja yang mereka terima. 

Perjalanan menuju sebuah kehormatan

Perjalanan ini sering disebut pula sebagai tantangan. Orang yang mencintai olahraga akan menyebutnya proses. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun