Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Geliga Krim, Temani Pejuang LDR Melepas Rindu di Pantai Lampung yang Syahdu

9 Januari 2018   22:49 Diperbarui: 9 Januari 2018   23:02 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati sore di Pantai Sari Ringgung | Dokpri

Sejak awal, kami sudah merencanakan untuk menginjakkan kaki di pantai Grand Elty Krakatoa. Pantai romantis yang kebanyakan dipilih oleh kaum muda Lampung - termasuk teman-teman seangkatan - untuk melangsungkan foto pre wedding. Bukan untuk tujuan yang sama, melainkan hanya untuk menikmati pantainya saja.

Di luar dugaan, ada pantai-pantai lain yang tak kalah cantik saat menuju pantai Grand Elty. Kalau tidak salah, ini adalah urutan pantai-pantai yang dapat ditemui sebelum tiba di pantai Grand Elty Krakatoa: pantai bagus, pantai Senja, pantai Indah krakatau, pantai Embe, pantai Beo, pantai Sampenan lalu diikuti pantai Grand elty Krakatoa. Jika masih ingin melanjutkan perjalanan, kata warga setempat sih, masih ada pantai Sabu, pantai Tapak kera yang lagi diburu traveller yang doyan foto instagramable, lalu pantai Marina dan diikuti Teluk Nipah.

Banyak? Bukan main!

Sebagai perempuan, saya diberi hak untuk menentukan pilihan. "Harus Grand Elty dulu! Jika ingin masuk ke pantai yang lain, nanti saja usai dari Grand Elty." Begitu pinta saya saat itu dan segera diamininya. Hehehe.

Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp 50.000 sudah termasuk dengan biaya parkir dan tiket bisa ditukar ke bar pengelola untuk sekedar mendapatkan cemilan ringan serta sebotol minuman, kami disambut dengan rerumput hijau serta pepohonan rindang yang membuat nyaman berlama -- lama di sana.

Grand Elty Krakatoa yang rindang | Dokpri
Grand Elty Krakatoa yang rindang | Dokpri
Laut memang selalu berhasil membuat saya jatuh cinta. Itu sebabnya saya lebih memilih untuk menikmati berlama-lama di laut dengan dia yang lebih memilih untuk ngemil dan jeprat jepret dari berbagai angle untuk mengabadikan foto saya.

Sebenarnya ada spot foto yang cukup apik untuk foto bareng pasangan, dan sepertinya spot foto itu lah yang sering dijadikan sebagai background foto-foto pre wedding teman-teman. Dan agar terhindar dari baper alias bawa perasaan, saya menolak saat diajak ke sana.  Hahaha.

Sekitar pukul setengah dua belas siang, kami memutuskan untuk keluar dari pantai tersebut dan melanjutkan perjalanan. Lagi-lagi, Geliga krimnya engga boleh ketinggalan. Kudu make katanya baru perjalanan bisa dilanjutkan. 

Rencana untuk masuk ke pantai-pantai tersebut batal kami lakukan, biasa, atas permintaan perempuan tentunya. Hahaha. Kami memutuskan untuk memutar arah ke Pantai Wartawan, pantai pertama yang kami datangi sebelum jadian. Ceritanya mengenang gitu. Hahha. Lalu disusul ke Pantai Sari Ringgung atas kemauan dia. Sekitar kurang lebih 4 jam perjalanan dengan motor. Hmm... 4 jam! Engga heran doi keukeuh harus pakai Geliga Krim.

Meski tak masuk ke pantai-pantai yang berdekatan dengan Grand Elty Krakatoa, kami masih bisa menikmati beberapa spot cantik yang tersaji di tengah jalan, seperti kawasan wisata batu perahu dan kawasan wisata hutan mangrove walaupun memang tanamannya masih kecil-kecil.

Kawasan wisata batu perahu | Foto: Dokpri
Kawasan wisata batu perahu | Foto: Dokpri
Dan kawasan wisata hutan mangrove | Dokpri
Dan kawasan wisata hutan mangrove | Dokpri
Sore kami tiba di Pantai Sari Ringgung, menikmati kebersamaan yang jarang ditemukan pada pasangan LDR bersama dengan keindahan alam yang tersaji dan kehangatan di hati sebelum nanti terpisah kembali oleh jarak yang tak bernurani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun